.webp)
Ayah dan anak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap polisi usai diduga mengeroyok seorang juru parkir. Insiden ini terjadi setelah salah satu pelaku bertemu dengan korban yang diduga memiliki dendam lama.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Tupai, Makassar, Sabtu (14/12) dini hari. Kasus bermula saat pelaku berinisial RN (17) bertemu dengan korban di lokasi.
"Pelaku bapak dan anak, (awalnya) minum (miras) memang di rumahnya. Anaknya mau beli minuman lagi di toko, ketemu sama musuh lamanya jadi berkelahi di situ," ujar Kasi Humas Polsek Mamajang Aipda Muhammad Ilham kepada detikSulsel, Sabtu (14/12/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah terlibat perkelahian, pelaku RN kembali ke rumah dan melaporkan perkelahian itu kepada ayahnya, RB (44). Setelah itu, kedua pelaku kembali ke lokasi dengan membawa senjata tajam.
"Kemudian datang bawa parang dan badik," kata Ilham.
Setibanya di tempat kejadian, kedua pelaku langsung memukuli korban. Korban lalu berhasil kabur hingga membuat laporan polisi di Polsek Mamajang.
"Baku hantam di situ, Alhamdulillah tidak ada korban. Di situ kabur lawannya dan buat laporan," sebut Ilham.
Ilham mengungkapkan motif pelaku melakukan aksinya itu karena kesal kepada korban yang disebut kerap melakukan pemukulan kepada RN.
"Motifnya karena bapaknya mau konfirmasi ke korban kenapa selalu memukul anaknya. Tapi salah karena membawa senjata tajam," ungkapnya.
Polisi yang menerima laporan langsung mengamankan kedua pelaku di sekitar Jalan Veteran Selatan kota Makassar. Kedua pelaku telag digelandang ke Mapolsek Mamajang.
(hmw/asm)
