4 Remaja di Makassar Keroyok Penjual Martabak-Polisi, 1 Pelaku Ditangkap

4 Remaja di Makassar Keroyok Penjual Martabak-Polisi, 1 Pelaku Ditangkap

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Minggu, 17 Nov 2024 10:30 WIB
Ilustrasi pengeroyokan sejoli usai nobar
Foto: Dok.Detikcom
Makassar -

Penjual martabak berinisial MS dan anggota polisi berinisial MR di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi korban pengeroyokan oleh empat orang remaja. Satu pelaku berinisial MAS (17) telah diamankan sementara 3 rekannya kini dalam pengejaran.

"Pengungkapan kasus tindak pidana penganiayaan pengeroyokan," ujar Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar Ipda Nasrullah kepada wartawan, Sabtu (16/11/2024).

Pelaku MAS dibekuk Unit Jatanras Polrestabes Makassar di Jalan Tamalate, Kecamatan Kecamatan Rappocini, pada Selasa (12/11). Pelaku kini diamankan di Polrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Nasrullah mengatakan pelaku dan tiga temannya awalnya mendatangi tempat MS berjualan martabak. Para pelaku mencari adik penjual martabak tersebut untuk menagih utang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Pelaku berkata ke korban) 'Utangnya adikmu lama saya cari tapi kau saya dapat. Jadi bayar sekarang dan korban mengatakan tunggu dulu saya carikan uang'," kata Nasrullah.

Nasrullah menuturkan para pelaku langsung mengeroyok korban. Saat itu, anggota polisi MR melintas dan hendak menolong korban yang sudah babak belur.

ADVERTISEMENT

"Pelaku berteman langsung memukul korban secara bersama-sama, kemudian lewat personel Dit PAM Obvit Polda Sulsel yang berpakaian preman MR dan langsung mengamankan korban karena sudah babak belur," jelas Nasrullah.

Lebih lanjut, Nasrullah mengatakan para pelaku justru menganiaya anggota polisi tersebut. Para pelaku tidak peduli jika MR anggota polisi.

"Dikatakan bahwa anggota namun pelaku berteman tidak peduli dan melakukan pemukulan kepada anggota yang melerai tersebut," sebutnya.

Selain itu, para pelaku juga mengancam akan membakar rumah korban jika tidak membayar utang adiknya. Polisi kini mengejar tiga pelaku lainnya yang identitasnya telah diketahui.

"Pelaku juga sempat mengancam akan membakar rumah korban kalau tidak dibayar utang adiknya," pungkasnya.




(hsr/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads