Kronologi Ayah dan Anak di Makassar Tikam Pria Usai Pesta Miras Bareng

Kronologi Ayah dan Anak di Makassar Tikam Pria Usai Pesta Miras Bareng

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 14 Nov 2024 19:30 WIB
Ilustrasi Garis Polisi
Foto: Ari Saputra
Makassar -

Ayah dan anak berinisial R (40) dan AR (16) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menikam sadis pria bernama Syamsuddin (38) di bagian perut dan dada. Pelaku R awalnya menggelar pesta minuman keras (miras) bareng korban.

Penikaman itu terjadi di Jalan Batua Raya 12, Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakkukang, Selasa (12/11) sekitar pukul 23.00 Wita. Panit Opsnal Polsek Panakkukang Ipda Munawir Amri mengatakan pelaku R diduga tersinggung lantaran korban protes saat pelaku menyanyi.

"Permasalahan ketersinggungan di tempat minum ballo. Jadi bapaknya minum sama korban, tetapi ini bapaknya yang pelaku tersinggung karena pada saat menyanyi minum ini korban sering protes," kata Ipda Munawir Amri kepada detikSulsel, Kamis (14/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munawir menuturkan pelaku R kemudian kembali ke rumahnya dan memanggil anaknya AR. Setelah itu, keduanya kembali ke lokasi menemui korban yang masih minum.

"Akhirnya (R) jengkel, pulang lah di rumahnya tidak tahu apa dia sampaikan ke anaknya. Jadi mereka kembali ke TKP bapak dan anaknya itu," terangnya.

ADVERTISEMENT

Munawir menuturkan pelaku AR kemudian masuk ke basecamp tempat korban minum dan langsung menikam korban. Sementara R tetap di luar menunggu anaknya.

"Tiba-tiba anaknya masuk ke dalam bangunan basecampnya (tempat pesta miras), lalu menikam korban di bagian perut satu kali," bebernya.

Selanjutnya, AR keluar dari basecamp dan bertemu ayahnya yang berjaga di luar. Tak berselang lama, AR kembali masuk ke basecamp dan menikam korban untuk kedua kalinya.

"Setelah itu dia keluar bertemu bapaknya dan masuk kembali lalu melakukan penikaman lagi di bagian dada satu kali," sebut Munawir.

Setelah melancarkan aksinya, kedua pelaku langsung meninggalkan TKP. Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian mengamankan pelaku di Kabupaten Gowa pada Rabu (13/11) dini hari.

"Barang bukti badik ada dua, digunakan pelaku anaknya yang satu dan dipegang oleh bapaknya," ungkap Munawir.

Dia menambahkan korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara kedua pelaku masih dimintai keterangan terkait aksinya itu.

"Sampai sekarang korban masih di ruang perawatan," pungkasnya.




(hsr/ata)

Hide Ads