.webp)
Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan (Sulsel), besok. Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh akan menitip permintaan khusus soal proyek pembangunan Stadion Sudiang di Kota Makassar.
"Nanti sambil kita menyampaikan ke beliau, kita akan sounding ke beliau lapangan (Stadion) Sudiang. Saya mau fokus satu itu dulu, jangan banyak-banyak, beliau lupa," ujar Zudan kepada wartawan di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (12/11/2024).
Zudan menuturkan Wapres Gibran punya serangkaian agenda selama kunjungan ke Sulsel. Namun, dirinya akan secara khusus meminta perhatian terhadap proyek pembangunan Stadion Sudiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti saya akan sampaikan, 'Pak, ini peninggalan dari Pak Jokowi. Mohon dilanjutkan'," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Zudan memastikan tahapan pembangunan Stadion Sudiang di Makassar tetap berjalan meski anggarannya belum dialokasikan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemenpu) di APBN 2024. Zudan mengaku masih memperjuangkan agar proyek tersebut dianggarkan di APBN tahun depan.
"Memang kalau di 2024 itu tidak ada anggaran di APBN. Nah, di 2025 kita sudah sampaikan. Dulu sudah banyak (berkomunikasi) dengan PU (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR sebelum menjadi Kementerian PU), ya. Dokumen sudah kita dikirimkan," ujar Zudan kepada wartawan di Balai Besar Guru Penggerak, Makassar, Rabu (6/11).
Zudan optimistis pemerintah pusat akan memberikan perhatian terhadap proyek pembangunan stadion itu. Dia mengklaim Stadion Sudiang merupakan proyek strategis nasional.
"Kalau belum ada (dianggarkan), kita berjuang terus. Tidak boleh putus harapan, ya. Harus kita coba terus agar program strategis nasional Stadion Sudiang bisa dibangun," lanjutnya.
Zudan menuturkan, Pemprov Sulsel akan terus berjuang agar Stadion Sudiang bisa terwujud. Pihaknya akan berkonsultasi lebih lanjut ke Kementerian PU dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
"Jadi, dulu kita sudah melakukan penentuan titik koordinat. Bersama bandara (Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar) mengukur maksimal tinggi bangunan, sudah kita lakukan. Saya sudah melapor juga ke Menteri PU, Menteri Bappenas, karena PU dibagi dua, ya, kita lapor ke dua menteri. Itu sudah kita lakukan," bebernya.
Zudan kembali menekankan bahwa tahapan pembangunan Stadion Sudiang tetap berjalan. Dia pun meminta dukungan masyarakat agar harapan untuk mempunyai stadion representatif bisa terwujud nantinya.
"Tahapan kita proses terus-lah. Bismillah, mohon doanya dari masyarakat," ucapnya.
(sar/hmw)
