Pjs Walkot Makassar Ungkap Pengusulan Pj Sekda Pertimbangkan Senioritas

Pjs Walkot Makassar Ungkap Pengusulan Pj Sekda Pertimbangkan Senioritas

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 21 Okt 2024 11:20 WIB
Kadispora Sulsel Andi Arwin Azis
Pj Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis. Foto: Dok. Pemprov Sulsel
Makassar -

Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Azis menegaskan pengusulan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) pengganti Firman Pagarra sudah sesuai aturan. Arwin menyebut 3 nama yang diusulkan turut mempertimbangkan senioritas di Pemkot Makassar.

"Saya kira kami, berdasarkan kewenangan kami pemerintah kota, hanya mengusulkan. Saya mencoba mengambil perwakilan dengan pertimbangan senioritas di Pemkot Makassar," ungkap Arwin kepada detikSulsel, Minggu (20/10/2024).

Arwin juga menegaskan Irwan Adnan yang terpilih sebagai Pj Sekda bukan untuk mengisi jabatan definitif. Dia mengatakan Irwan Adnan hanya pejabat sementara yang bertugas selama tiga bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan juga buru-buru langsung menilai orang buruk, sementara belum dilihat kerjanya ketika dia jadi Pj Sekda. Siapa tahu nanti setelah diamanahkan justru lebih bagus, menunjukkan kinerja yang baik bagaimana? Karena amanah yang diberikan pasti dipertanggungjawabkan. Itu pasti diupayakan dia bekerja maksimal di posisi itu," bebernya.

Arwin menegaskan pentingnya memberi kesempatan kepada Irwan untuk bekerja dan fokus pada tugasnya. Terutama, kata dia, dengan melihat kondisi serapan anggaran yang masih rendah di Pemkot Makassar.

ADVERTISEMENT

"Lihat dulu (kinerjanya). Ini belum bekerja sudah curiga. Beri kesempatan bekerja. Kalau ada pelanggaran, ada yang mungkin tidak sesuai, bisa langsung kita protes, laporkan, dan sebagainya. Kan, ada mekanismenya," katanya.

"Ini orang belum bekerja sudah dihalang-halangi. Seakan-akan tidak bisa bekerja-lah, berkinerja buruk-lah, tidak netral-lah. Mana buktinya sejak dia menjabat Pj Sekda? Ada tidak buktinya dia melanggar itu semua? Biar dulu jalan. Berilah kesempatan orang bekerja dulu," tambahnya.

Sebelumnya, Moh Ramdhan 'Danny' buka suara soal penunjukan Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekda Kota Makassar. Danny yang saat ini sedang cuti sebagai wali kota Makassar mengaku heran dengan keputusan tersebut.

"Pertama, saya hargai semua proses. Tapi yang jelas adalah mestinya ada kriteria dalam memilih itu," kata Danny kepada wartawan, Sabtu (19/10).

"Saya punya penilaian dan saya sudah umumkan, yang herannya adalah yang terburuk yang dipilih. Sudah diumumkan, coba dilihat," ujar Danny.

Irwan Adnan kemudian menjawab pernyataan Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto yang menyebutnya sebagai pilihan terburuk untuk posisi Pj Sekda Makassar. Irwan menganggap itu wajar sebagai penilaian pimpinan.

"Ya, saya no comment-lah itu. Itu, kan, penilaian beliau. Saya ini bawahan saja, ya. Saya selalu memperlihatkan kinerja yang baik kalau diberi amanah. Itu, kan, tergantung penilaian pimpinan," ujar Irwan kepada detikSulsel, Minggu (20/10).




(asm/sar)

Hide Ads