Sorotan Pemilihan Irwan Adnan Jadi Pj Sekda Makassar gegara Pernah Bacawalkot

Sorotan Pemilihan Irwan Adnan Jadi Pj Sekda Makassar gegara Pernah Bacawalkot

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 20 Okt 2024 07:00 WIB
Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Aziz melantik Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekda Makassar.
Foto: Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Aziz melantik Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekda Makassar. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Penunjukan Irwan Rusfiady Adnan sebagai Pj Sekda Makassar menuai sorotan mengingat ASN tersebut pernah menjadi bacawalkot. Muncul juga kekhawatiran soal netral tidaknya Irwan di Pilkada 2024.

Irwan Adnan resmi dilantik sebagai Pj Sekda Makassar menggantikan Firman Pagarra. Pelantikan Irwan Adnan berlangsung di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (18/210).

Pelantikan Irwan Adnan tersebut sesuai dengan SK Gubernur Sulsel nomor 800.1.10.2/2468/BKD. SK tersebut dikeluarkan pada 16 Oktober 2024.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pj Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh tak menampik adanya sorotan terhadap penunjukan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar. Dia memaklumi Irwan disorot karena pernah berniat maju sebagai calon wali kota Makassar dan balihonya bertebaran di tepi jalan.

"Tidak apa-apa (kalau disorot), biasa aja itu, ndak ada masalah," ujar Zudan kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).

ADVERTISEMENT

Zudan juga menanggapi soal adanya kekhawatirannya Irwan tidak netral di Pilkada. Dia memastikan akan ada sanksi jika Irwan tidak netral.

"Kalau tidak netral nanti diberi sanksi, sangat simpel kok itu," kata Zudan.

Tanggapan Irwan Adnan

Irwan Adnan turut menanggapi soroan yang muncul usai pelantikan dirinya sebagai Pj Sekda Makassar. Dia menekankan dirinya tidak ingin lagi masuk ke ranah politik.

"Ini sudah jelas yah, saya tidak mau masuk lagi ke ranah (politik) itu karena saya sudah jelas sekali sudah bukan (bakal) calon wali kota lagi," kata Irwan Adnan kepada wartawan, Jumat (18/11).

"Kemarin iya memang sempat jadi (bakal) calon bahkan hampir pensiun dini, tetapi kan semua tidak memenuhi persyaratan dan itu sudah selesai," imbuhnya.

Irwan juga berjanji segera mencopot spanduk dan balihonya yang masih bertebaran di tepi jalan. Dia mengaku akan fokus membantu Pjs Wali Kota Makassar Andi Arwin Aziz menjalankan roda pemerintah.

"Persoalan saya punya gambar-gambar masih ada di jalan, harusnya memang seperti itulah yang harus diperbaiki," katanya.

Danny Pomanto Heran dengan Penunjukan Irwan Adnan

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto turut menanggapi penunjukan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar. Danny yang sedang cuti sebagai wali kota Makassar mengaku heran dengan keputusan tersebut.

"Pertama, saya hargai semua proses. Tapi yang jelas adalah mestinya ada kriteria dalam memilih itu," kata Danny kepada wartawan, Sabtu (19/10).

"Saya punya penilaian dan saya sudah umumkan, yang herannya adalah yang terburuk yang dipilih. Sudah diumumkan, coba dilihat," ujar Danny.

Danny pun menyinggung soal Irwan yang sebelumnya menandatangani pengunduran diri sebagai ASN. Dia juga tak lupa menyebut Irwan terlihat memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon).

"Kemudian sudah menandatangani pengunduran diri, kemudian terlihat memihak satu golongan, satu paslon. Saya nda tahu apa pertimbangannya," jelas Danny.

Danny juga mengungkap kinerja Irwan yang sebelumnya sebagai Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar. Danny menyebut penilaian terhadap Irwan terburuk dari segi kinerja telah diumumkannya.

"(Terburuk dari segi) Kinerja, kan sudah saya umumkan sebelumnya," katanya.

Meski demikian, Danny mengaku tetap menghargai keputusan Pemprov tersebut. Pihaknya tetap akan bekerja bersama di Pemkot Makassar saat cuti kampanye selesai.

"Kita hargai keputusannya orang. Kan saya ditanya jadi saya kasih tahu," katanya.




(hmw/hmw)

Hide Ads