Danny Heran Irwan Adnan Jadi Pj Sekda Makassar: Terburuk yang Dipilih

Danny Heran Irwan Adnan Jadi Pj Sekda Makassar: Terburuk yang Dipilih

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 19 Okt 2024 15:00 WIB
Danny Pomanto saat berada di Bawaslu Sulsel. Sahrul Alim/detikSulsel
Foto: Danny Pomanto saat berada di Bawaslu Sulsel. Sahrul Alim/detikSulsel
Makassar -

Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto buka suara soal penunjukan Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Sosial Kota Makassar, Irwan Rusfiady Adnan sebagai Penjabat (Pj) Sekda Kota Makassar. Danny yang saat ini sedang cuti sebagai wali kota Makassar mengaku heran dengan keputusan tersebut.

Hal itu diungkapkan Danny Pomanto saat berada di Bawaslu Sulsel. Dia awalnya ditanya soal pendapatnya terhadap penunjukan Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar.

"Pertama, saya hargai semua proses. Tapi yang jelas adalah mestinya ada kriteria dalam memilih itu," kata Danny kepada wartawan, Sabtu (19/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya punya penilaian dan saya sudah umumkan, yang herannya adalah yang terburuk yang dipilih. Sudah diumumkan, coba dilihat," ujar Danny.

Danny mengaku heran dengan keputusan Pemprov Sulsel itu karena Irwan sebelumnya menandatangani pengunduran diri sebagai ASN. Bahkan, lanjut Danny, Irwan terlihat memihak kepada salah satu pasangan calon (paslon).

ADVERTISEMENT

"Kemudian sudah menandatangi pengunduran diri, kemudian terlihat memihak satu golongan, satu paslon. Saya nda tahu apa pertimbangannya," jelas Danny.

Sementara soal penilaian Danny soal Irwan terburuk yakni terkait kinerja. Danny menyebut penilaian terhadap Irwan terburuk dari segi kinerja telah diumumkannya.

"(Terburuk dari segi) Kinerja, kan sudah saya umumkan sebelumnya," katanya.

"Saya sudah tandatangani (pengunduruan diri Irwan), saya nda tahu kenapa tidak diproses," tambah Danny.

Meski demikian, Danny mengaku tetap menghargai keputusan Pemprov tersebut. Pihaknya tetap akan bekerja bersama di Pemkot Makassar saat cuti kampanye selesai.

"Kita hargai keputusannya orang. Kan saya ditanya jadi saya kasih tahu," katanya.

Diketahui, Pemprov Sulsel menunjuk Irwan Adnan sebagai Pj Sekda Makassar diantara 3 pejabat yang diusulkan Pjs Wali Kota Makassar Arwin Aziz. Nama Irwan diusulkan bersama dengan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Muhammad Mario Said dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andi Muhammad Yasir.

Penunjukan Irwan jelang masa jabatan Firman Hamid Pagarra sebagai Pj Sekretaris Daerah Kota Makassar berakhir, pada 17 Oktober. Penunjukan Irwan sebagai Sekda Makassar tertuang dalam surat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel nomor 800.1.10.2/2468/BKD tentang Pengangkatan Pj Sekda Makassar, Rabu (16/10).

Sebelumnya diberitakan, Irwan resmi dilantik menjabat sebagai Pj Sekda Makassar di Ruang Sipakatau, Kantor Balai Kota Makassar, Jumat (18/10). Acara diawali dengan pembacaan surat keputusan wali kota Makassar tentang pengangkatan Pj Sekda Kota Makassar.

"Memutuskan, mengangkat PNS atas nama Drs H. Irwan Rusfiady Adnan, NIP 1971033031014 pangkat golongan pembina utama IV/c, jabatan, staf ahli bidang perekonomian, pembangunan dan sosial Kota Makassar sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Makassar," bunyi SK yang dibacakan protokol PemkotMakassar.




(hmw/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads