Pertamina Buka Suara soal Stok BBM di SPBU Makassar Dikeluhkan Langka

Pertamina Buka Suara soal Stok BBM di SPBU Makassar Dikeluhkan Langka

Ihwan Gunawan S - detikSulsel
Kamis, 17 Okt 2024 17:10 WIB
Stok BBM di SPBU Jalan AP Pettarani depan Ablam kosong saat pagi.
Stok BBM di SPBU Jalan AP Pettarani depan Ablam kosong saat pagi. Foto: (Ihwan Gunawan S/detikSulsel)
Makassar -

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi buka suara mengenai keluhan kelangkaan stok bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pertamina menyebut stok BBM di Makassar dan sekitarnya hingga saat ini masih aman.

"Kalau terkait stok itu tidak ada isu sebetulnya, tidak ada yang dibatasi, kami selalu menyalurkan sesuai dengan kuota yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah," kata Manajer Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrogi Andriani Dumampouw kepada detikSulsel, Kamis (17/10/2024).

Fahrogi menjelaskan kemungkinan ada keterlambatan dalam distribusi BBM di SPBU. Dia menyebut hal itu biasanya terjadi karena adanya penutupan jalur utama sehingga durasi pengantaran lebih lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada juga kemungkinan keterlambatan distribusi karena di beberapa wilayah ada yang dilakukan penutupan jalur-jalur utama seperti ke Bone dan Sinjai, sehingga mobil tangki ada yang memakan waktu lebih untuk kembali ke depot," ujarnya.

Dia menegaskan Pertamina terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG, termasuk di Kota Makassar. Dia pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

ADVERTISEMENT

"Intinya kami akan selalu upayakan pasokan BBM dan LPG di Makassar tercukupi. Masyarakat tidak perlu melakukan panic buying," tegas Fahrogi.

Lebih jauh, Fahrogi mengatakan sejauh ini stok BBM di sejumlah depot Pertamina masih aman. Dari tiga depot di Sulsel, tercatat masih ada 17,1 ribu kiloliter (KL) solar dan 32 ribu KL pertalite.

"Di Integrated Terminal Makassar, Fuel Terminal Parepare, dan Fuel Terminal Palopo dengan kondisi hari ini (15/10) stok solar sebanyak 17,1 ribu KL, pertalite 32 ribu KL, pertamax 2,6 ribu KL, pertadex 200 KL, dan pertamax turbo 32 KL. Kondisi stok tersebut dalam kondisi stok yang relatif aman," paparnya.

Sementara itu, Senior Supervisor Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Romi Bahtiar mengatakan ada peningkatan jumlah pengguna kendaraan di Makassar dan sekitarnya. Dia menyebut, pihaknya akan mengecek lebih lanjut apakah peningkatan kendaraan itu berpengaruh pada stok BBM saat ini.

"Di beberapa lokasi, memang Makassar yang paling banyak, jadi pengguna kendaraan roda dua, kendaraan roda empat, mobil penumpang. Apalagi kalo dilihat dari data tahun sebelumnya kan signifikan, lumayan meningkat. Kita coba cek lebih lanjut ke tim terkait, terkait dengan kondisi di SPBU sekitaran," kata Romi saat dihubungi terpisah.

Romi tidak menampik ada sejumlah SPBU yang stok BBM-nya kosong. Dia mengatakan pihaknya juga akan mengecek penyebab kekosongan itu.

"Karna memang terlihat ada beberapa yang kosong, ada yang keisi juga. Nah itu coba kita cek ke tim terkait, kira-kira kendalanya gitu," bebernya.

"Tapi yang jelas kemarin sudah sempat tim berkoordinasi juga dengan ESDM (Sulsel) mau cek juga secara langsung gitu. Mungkin besok secara resmi kita kasih statement-nya," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, stok BBM di SPBU Jalan AP Pettarani Makassar, Sulsel kerap habis dalam beberapa hari terakhir. Kondisi ini dipicu suplai BBM dari Pertamina yang selalu telat.

Terkait itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakrulloh mengaku heran atas keluhan masyarakat terkait kelangkaan BBM di sejumlah SPBU di Kota Makassar. Menurutnya, stok BBM di SPBU seharusnya normal karena belum akhir tahun ataupun natal.

"Mestinya, kan, ini tidak ada kejadian-kejadian yang khusus, ya. Belum akhir tahun, Natal, dan tahun baru. Tidak ada hari besar, ya. Tidak event-event yang besar, maka mestinya ini normal," ujar Zudan kepada wartawan di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (17/10).




(asm/sar)

Hide Ads