Pria di Rappokalling Makassar Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki

Pria di Rappokalling Makassar Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Kamis, 17 Okt 2024 14:32 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrasi jenazah. (Dok.Detikcom)
Makassar - Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pria bernama Jalaluddin alias Samaruddin (56) ditemukan meninggal akibat gantung diri di Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi kini tengah menyelidiki kasus tersebut.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Dg. Tantu, Kecamatan Tallo pada Kamis (17/10) pagi. Humas Polsek Tallo Kompol Syamsuardi mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 09.20 Wita.

"Kita terima laporan bahwa ada korban bunuh diri sehingga kami langsung ke sana," kata Kompol Syamsuardi kepada detikSulsel, Kamis (17/10/2024).

Syamsuardi menjelaskan ketika pihaknya tiba di lokasi kejadian, korban ditemukan telah meninggal dunia. Pihaknya pun segera menghubungi Inafis, Polres serta tim dokpol.

"(Laporan masuk) Kita langsung tindak lanjuti ke TKP , setelah itu kita hubungi Inafis, Polres dan dari tim dokpol. Setelah itu kita olah TKP, dan korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya.

Dia menuturkan jika korban bekerja di tempat pemeliharaan ayam yang menjadi lokasi kejadian. Korban juga diketahui tinggal di lokasi tersebut.

"Bukan rumahnya (lokasi kejadian), ada rumah atas nama Zainuddin. Jadi ceritanya ini Jalaluddin di situ kerja di tempat pemeliharaan ayam, selalu datang untuk kasi makan itu ayam," ujarnya.

"Jadi di TKP korban tinggal," katanya.

Dia menuturkan korban dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk diautopsi. Kata dia, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kematian korban.

"Sementara lidik, dalam pendalaman (penyebab kematian korban," ucap Syamsuardi.

"(Korban) dibawa ke Bhayangkara untuk diketahui apakah betul bunuh diri atau ada akibat lain," sambungnya.

Lebih lanjut, dia menuturkan tidak ditemukan luka pada tubuh korban. Namun, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan lantaran masih ditangani oleh dokpol.

"Untuk sementara kita belum temukan (luka di tubuh korban), namun nanti kita tidak tahu hasilnya dari kedokteran kepolisian dokpol. Nanti kita lihat, karena sementara ditangani oleh dokpol," katanya.

Sementara itu, polisi telah menghubungi pihak keluarga korban. Diketahui korban telah lama bercerai dengan istrinya dan tidak memiliki anak.

"Yang bersangkutan sudah lama bercerai dengan istrinya dan tidak punya anak," pungkasnya.




(sar/hsr)

Hide Ads