Teror Buaya di Kanal Batua Raya Makassar Bikin Warga Ketakutan

Teror Buaya di Kanal Batua Raya Makassar Bikin Warga Ketakutan

Andi Nur Isman Sofyan - detikSulsel
Rabu, 16 Okt 2024 05:30 WIB
Buaya muncul di kanal Batua Raya Makassar.
Buaya muncul di kanal Batua Raya Makassar. Foto: (dok. istimewa)
Makassar -

Warga sekitar kanal Jalan Batua Raya, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kini dibuat khawatir dengan kemunculan seekor buaya yang belum juga ditangkap. Warga takut buaya tersebut membahayakan anak-anak.

Seorang warga bernama Ismi Hardianti mengatakan beberapa tahun lalu kemunculan buaya di sekitar kanal Batua Raya juga menjadi teror bagi warga. Namun buaya tersebut akhirnya ditangkap sehingga warga kembali merasa aman.

"Dulu pernah itu juga ramai muncul buaya beberapa tahun lalu, tapi sudah ditangkap. Ini ada muncul lagi, jadi kita dibikin was-was lagi," ujar Ismi kepada detikSulsel, Selasa (15/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ismi mengungkapkan lokasi kemunculan buaya sangat dekat dengan jalan dan permukiman warga. Dia menyebut jarak dasar air kanal dengan jalanan rumah warga hanya sekitar 3 meter.

"Takut pasti kita karena dekat sekali dari rumah-rumah. Hanya beberapa meter itu dari kanal naik ke rumahnya orang," kata Ismi.

ADVERTISEMENT

Dia juga mengemukakan bahwa di sekitar lokasi kemunculan buaya terdapat banyak anak-anak kecil. Hal ini pun membuatnya khawatir sebab bisa saja buaya naik ke jalanan.

"Saya ada dua anak, masih kecil semua. Takut sekali nanti ada apa-apa. Anak-anak kan biasa main di sekitar kanal itu karena di situ memang jalanan," tuturnya.

Ismi pun berharap petugas berwenang bisa memberikan atensi terkait kemunculan buaya ini. Dia berharap buaya segera ditangkap agar warga tidak lagi dibuat ketakutan.

"Pasti kita maunya ditangkap itu buaya. Tidak boleh juga dibiarkan lama-lama begitu. Kita tidak mau terjadi sesuatu nanti," pungkasnya.

Diketahui, buaya sudah beberapa kali muncul dalam beberapa waktu pekan terakhir. Kemunculan buaya itu pun menjadi tontonan warga termasuk pengendara.

Buaya sepanjang 3 meter sempat dilaporkan muncul pada Jumat (20/9). Selanjutnya, buaya kembali dilaporkan muncul pada Sabtu (28/9) dan Senin (14/10).

Kendala penangkapan buaya di halaman selanjutnya.

Damkar Kesulitan Tangkap Buaya

Damkarmat Makassar mengaku sudah berupaya menangkap buaya tersebut namun belum berhasil. Petugas kesulitan lantaran saat muncul buaya tersebut berada di air dan bukan di darat.

"Kami hanya bisa tangani kalau naik ke darat," kata Kasi Operasi dan Penyelamatan Damkarmat Makassar Idham K kepada detikSulsel, Selasa (15/10).

Menurut Idham, pihaknya sudah dua kali turun ke lokasi munculnya buaya. Hanya saja, saat petugas tiba, buaya tersebut juga sudah tidak ada.

"Sudah dua kali kami coba (datang untuk menangkap), buayanya keburu lari ke air," ujar Idham.

Dengan demikian, Idham mengimbau warga untuk tetap berhati-hati. Pihaknya juga sudah meneruskan laporan warga ke Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulsel.

"Selain mengimbau pada warga agar berhati-hati beraktivitas di pinggir kanal, kami juga teruskan laporannya ke balai konservasi sumber daya alam," terangnya.

"Kami juga kurang tahu untuk penanganannya mereka (BKSDA), tapi selama ini mereka hanya pasang papan peringatan," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(asm/ata)

Hide Ads