Dalih Pria Makassar Kepergok Curi Knalpot Motor untuk Biaya Bersalin Istri

Dalih Pria Makassar Kepergok Curi Knalpot Motor untuk Biaya Bersalin Istri

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 14 Okt 2024 09:20 WIB
Pria di Makassar nyaris diamuk massa karena kedapatan mencuri knalpot.
Foto: Pria di Makassar nyaris diamuk massa karena kedapatan mencuri knalpot. (dok. istimewa)
Makassar -

Pria berinisial RP (19) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris diamuk massa usai kepergok mencuri knalpot motor di depan rumah korban. Pelaku mengaku nekat mencuri karena butuh biaya untuk persalinan istrinya.

Pelaku melancarkan aksinya di Kelurahan Bunga Ejayya, Kecamatan Bontoala, Makassar pada Rabu (9/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Iptu Sahrir mengatakan pihaknya masih mendalami motif pelaku.

"Iya menurut dia (untuk biaya lahiran istrinya). Kita juga belum cek apa betul istrinya mau melahirkan," ujar Iptu Sahrir kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sahrir mengatakan pelaku masih menjalani pemeriksaan usai diamankan. Di sisi lain, Sahrir menilai hasil penjualan knalpot tidak cukup untuk biaya persalinan.

"Kalau cuma knalpot itu tidak sampai juga (biaya persalinan), berapa juga harganya itu knalpot," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku juga mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Sahrir menegaskan pengakuan pelaku masih didalami dan tidak menutup kemungkinan pelaku pernah terlibat kasus kriminal lainnya.

"Kita masih perdalam lagi keterangannya (pelaku), karena kita hubungkan dengan, siapa tau ada laporan polisi yang lain masih kita telusuri," terang Sahrir.

Dia menambahkan pelaku telah ditahan di Polsek Bontoala. Pelaku terancam 5 tahun penjara atas aksinya itu.

"(Sangkaan) pasalnya 362 ancaman hukuman 5 tahun," katanya.

Pelaku Nyaris Diamuk Massa

Kapolsek Bontoala Kompol Muh Idris mengatakan pelaku nyaris menjadi bulan-bulanan warga usai kepergok mencuri. Beruntung aparat sekarang datang ke lokasi dan mengamankan pelaku.

"(Pelaku) hampir diamuk oleh massa namun kita dapat informasi langsung cepat (ke lokasi), akhirnya tidak ada yang sentuh (pelaku) sama sekali," ujar Kompol Muh Idris kepada detikSulsel, Rabu (9/10).

Idris menuturkan pelaku awalnya memantau situasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) setelah dirasa aman baru beraksi. Namun aksi pelaku diketahui oleh korban.

"Mungkin dikira bukan rumahnya (pemilik). Perkiraannya bahwa itu adalah motor tamu tapi rupanya pemiliknya ada di sekitar situ," jelasnya.

Dari video yang beredar di media sosial (medsos), tampak pelaku memakai baju berwarna biru muda. Terlihat pelaku berjongkok dengan tangan di belakang.

Beberapa warga tampak mengerumuni pelaku. Polisi yang tiba di lokasi kemudian membawa pelaku dengan menggunakan sepeda motor.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads