.webp)
Pria berinisial RP (19) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang kepergok mencuri knalpot motor hingga nyaris diamuk massa mengaku butuh biaya bersalin istrinya. Polisi masih mendalami pengakuan pelaku.
"Iya menurut dia (untuk biaya lahiran istrinya). Kita juga belum cek apa betul istrinya mau melahirkan," ujar Kanit Reskrim Polsek Bontoala, Iptu Sahrir kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).
Sahrir mengatakan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan mendalami motifnya. Pasalnya, hasil dari menjual knalpot dianggap tidak cukup untuk biaya persalinan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau cuma knalpot itu tidak sampai juga (biaya persalinan), berapa juga harganya itu knalpot," sebutnya.
Pelaku juga mengaku baru pertama kali melakukan aksi pencurian. Sahrir menegaskan pengakuan pelaku masih didalami termasuk kemungkinan ada laporan polisi (LP) terkait pelaku.
"Kita masih perdalam lagi keterangannya (pelaku), karena kita hubungkan dengan, siapa tau ada laporan polisi yang lain masih kita telusuri," terang Sahrir.
Sahrir menambahkan pelaku telah ditahan di Polsek Bontoala. Pelaku terancam 5 tahun penjara atas aksinya itu.
"(Sangkaan) pasalnya 362 ancaman hukuman 5 tahun," katanya.
Diberitakan sebelumnya, pelaku mencuri knalpot motor yang terparkir di depan rumah korban di Kelurahan Bunga Ejayya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Rabu (9/10) sekitar pukul 11.00 Wita. Pelaku yang tertangkap tangan hampir jadi bulan-bulanan warga.
"(Pelaku) hampir diamuk oleh massa namun kita dapat informasi langsung cepat (ke lokasi), akhirnya tidak ada yang sentuh (pelaku) sama sekali," ujar Kompol Muh Idris kepada detikSulsel, Rabu (9/10).
(hsr/asm)
