Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) di Sulsel selama Januari hingga Agustus 2024 mencapai 24,659 ribu perjalanan atau naik 37,5% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Kota Makassar menjadi tujuan perjalanan paling tinggi alias diminati masyarakat.
"Perjalanan wisatawan nusantara di Sulawesi Selatan mencapai 24.659,89 ribu perjalanan. Jumlah ini naik 37,5 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 (c-to-c)," tulis BPS Sulsel dalam rilisnya yang dikutip detikSulsel, Selasa (1/10/2024).
Berdasarkan kabupaten/kota asal, jumlah perjalanan wisnus tertinggi pada Juli 2024 berasal dari Kota Makassar dengan 625,14 ribu perjalanan. Angka ini membuat Makassar berkontribusi sebesar 25,09 persen dari total perjalanan di Sulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah ini sendiri mengalami peningkatan sebesar 11,26 persen dibandingkan Juli 2024 (month-to month), dan naik 74,40 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year)," tulis BPS Sulsel.
Adapun kabupaten/kota di Sulsel lainnya yang juga mencatat jumlah perjalanan yang cukup tinggi antara lain, Kabupaten Gowa, Bone, dan Maros.
BPS Sulsel turut melaporkan Makassar menjadi daerah tujuan perjalanan wisata di Sulsel dengan angka tertinggi 618,06 ribu perjalanan pada Agustus 2024. Disusul Gowa (324,89 ribu perjalanan), Maros (173,11 ribu perjalanan), dan Bone (118,99 ribu perjalanan).
"Kota Makassar masih menjadi daerah tujuan perjalanan wisata di Sulawesi Selatan dengan angka tertinggi, yaitu mencapai 618,06 ribu perjalanan pada
Agustus 2024, atau sekitar 24,32 persen dari total perjalanan wisnus di Sulawesi Selatan," tambah BPS Sulsel.
BPS Sulsel juga mencatat meskipun jumlah perjalanan wisatawan domestik melonjak, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Sulsel justru mengalami penurunan pada Agustus 2024. Tercatat 1.427 kunjungan wisman ke Sulsel pada Agustus 2024, turun 6,85% dibandingkan Juli 2024.
Namun, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang justru mengalami peningkatan. Pada Agustus 2024, TPK mencapai 54,59%, naik 0,92 poin dari bulan sebelumnya dan naik 5,80 poin dibandingkan Agustus 2023.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel Muhammad Arafah mengungkapkan sektor pariwisata di Sulsel menunjukkan tren positif setelah pulih dari dampak pandemi COVID-19. Faktor itu, kata dia, didukung daya tarik wisata dan promosi masif.
"Memang, kan, setelah COVID-19 kemarin 2023 itu pariwisata kelihatannya sudah tidak dipengaruhi, sudah reborn, sehingga di 2024 dengan semakin menariknya destinasi kita dan promosi yang dilakukan, itu memang sangat menggembirakan," ujar Arafah.
Menurut Arafah, peningkatan jumlah wisatawan juga didukung upaya pemerintah pusat melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang memperbanyak agenda di Sulsel, seperti Kalender Event Nasional (KEN). Selain itu, kedatangan artis-artis besar pada berbagai acara turut menjadi daya tarik yang mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
"Salah satunya KEN. Kemudian artis-artis yang didatangkan secara khusus oleh EO-EO (event organizer). Contoh dengan adanya Sheila on 7, Gigi, Radja, Dewa 19. Selanjutnya, objek wisata kita itu senantiasa mencoba semakin memoles dirinya untuk tetap bisa welcome dengan wisatawan. Kemudian, kuliner kita juga sangat menjanjikan," bebernya.
(sar/ata)