Seorang pria tanpa identitas dilaporkan ke polisi usai membawa kabur uang dan motor milik pengendara motor bernama Andika (20) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban sempat dianiaya oleh pelaku yang mengaku sebagai anggota Polri sebelum barang berharganya dicuri.
Insiden itu terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Makassar pada Rabu (25/9) malam. Andika mulanya ditahan pelaku di jalanan saat baru pulang dari bermain biliar diikuti dua temannya yang juga berboncengan motor.
"Saya ditahan dan disuruh minggir pelaku yang mengaku anggota polisi dari Polda Sulsel kepada warga. Langsung menampar satu kali pelaku, lalu dia suruh panggil temanku dan datang dua orang jadi mereka juga ditampar," ujar Andika kepada detikSulsel, Minggu (29/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andika mengaku heran lantaran terduga pelaku menahan dan menamparnya. Dia bahkan dituding berkendara dalam keadaan mabuk.
"Dia bilang kami balap dan alasannya kami mabuk, padahal dalam kondisi sehat," bebernya.
Pelaku turut menampar dua rekan Andika yang saat itu datang ketika dipanggil. Pelaku menampar ketiganya menggunakan sendal.
"Disuruh duduk di bawah dan ditampar lagi pakai sendalnya," lanjut Andika.
Andika melanjutkan, pelaku lalu memeriksa handphone dan kunci motornya. Pelaku turut melakban tangan korban meski sempat melakukan perlawanan.
"Dia periksa HP, dompet dan motor diperiksa, tidak ada dia dapat, jadi dia lakban kaki," tuturnya.
"Kemudian disuruh turun ke empang, terus dilakban tangan dan mulut, lalu dia suruh berendam," sambung Andika.
Pelaku saat itu hendak merokok saat korban diminta berendam di empang. Tidak berselang lama, pelaku tidak muncul karena sudah meninggalkan ketiga korban.
"Alasannya (pelaku) mau bakar rokok. Lalu teman lepas lakbannya, akhirnya naik ternyata tidak ada HP, motor dan uang Rp 900 ribu," sebutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana mengaku telah menerima laporan korban. Kasus ini masih diselidiki lebih lanjut.
"Benar kami sudah menerima laporan korban di Polrestabes Makassar. Kasusnya sementara masih ditangani," jelas Devi.
(sar/hsr)