Kasus peluru nyasar yang menembus atap rumah warga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), masih menjadi misteri. Polisi tengah mendalami asal-usul tembakan yang proyektilnya ditemukan di dalam rumah.
Peristiwa itu terjadi di perumahan BTN Pepabri, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, pada Kamis (26/9) sekitar pukul 21.00 Wita. Peluru mengenai rumah milik warga berinisial HW.
"Masih didalami. (Barang bukti proyektil yang diamankan) 1 butir," kata Kasi Humas Polsek Biringkanaya Aipda Amin Bharaduta dalam keterangannya, Sabtu (28/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amin menjelaskan, temuan proyektil itu didahului dengan suara letusan. Saat ledakan terjadi, pemilik rumah berada di dalam kamar bersama anaknya.
"Saksi mendengar suara seperti bunyi ledakan, kemudian saksi penasaran dan keluar dari kamar tersebut," ujarnya.
Pemilik rumah kemudian melakukan pengecekan. Tanpa diduga, warga tersebut menemukan sebuah lubang di plafon rumahnya.
"Plafon rumah sudah berlubang, kemudian menemukan benda mirip dengan proyektil peluru," tutur Amin.
Amin melanjutkan, pemilik rumah lantas memotret benda diduga proyektil peluru itu. Warga pun melaporkan temuannya ke ketua RT setempat.
"Laporan dari warga telah menemukan benda mirip peluru, sehingga Bhabinkamtibmas Sudiang menghubungi piket mako Polsek Biringkanaya," jelasnya.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Amin memastikan tidak ada korban luka akibat peluru nyasar tersebut.
"(Kerusakan akibat peluru nyasar) atap rumah. (Proyektil tembus) Dari atap jatuh ke lantai," ungkap Amin.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal mengatakan, penyidik masih mendalami keterangan saksi. Proyektil juga diperiksa untuk mengungkap jenis senjata dan sumber tembakan.
"Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengambil keterangan saksi-saksi dan barang bukti sudah kami amankan," pungkas Syuryadi.
(sar/sar)