Nyamar Jadi Ojol, Suami di Makassar Pergoki Istri Gandeng Tangan Pria Lain

Nyamar Jadi Ojol, Suami di Makassar Pergoki Istri Gandeng Tangan Pria Lain

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Sabtu, 14 Sep 2024 16:30 WIB
Akhir damai kasus pria pergoki istri gandengan tangan dengan pria lain di Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Akhir damai kasus pria pergoki istri gandengan tangan dengan pria lain di Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Pria berinisial DM (32) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), mendapati istrinya, RG (26) bergandengan tangan dengan pria lain berinisial US (50). DM yang emosi lantas mengadang dan merusak mobil milik US tersebut.

"Terjadi adanya kesalahpahaman antara ketiga pihak sehingga terjadi penganiayaan disertai perusakan 1 unit mobil," kata Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Sangkala dalam keterangannya, Sabtu (14/9/2024).

Insiden penganiayaan dan perusakan mobil itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (12/9). Iptu Sangkala menjelaskan peristiwa ini berawal ketika pelaku selaku suami sah membuntuti istrinya dengan menyamar menjadi ojek online (ojol).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berawal pada saat suami sah menyamar menjadi ojol kemudian masuk ke halaman Rumah Sakit Ibnu Sina yang di mana saat itu pelaku mendapati istrinya bersama dengan korban sedang berjalan sambil bergandengan tangan," katanya.

Sangkala menuturkan pelaku terus mengikuti istrinya naik ke mobil milik US. Hingga pelaku memberhentikan mobil tersebut ketika berada di depan kampus UMI, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar.

ADVERTISEMENT

"Suami sah kembali mengikuti istrinya bersama lelaki lain tersebut yang saat itu mengendarai mobil yang mengarah ke Jalan Pampang dan suami sah terus mengikuti istrinya sampai sang istri dan korban kembali menuju ke Rumah Sakit Ibnu Sina," sambungnya.

"Pada saat sedang berada di depan Kampus UMI suami sah langsung memberhentikan mobil tersebut," lanjutnya.

Saat mobil tersebut berhenti, pelaku dan istrinya terlibat adu mulut. Kemudian, pelaku merusak mobil korban menggunakan batu.

"Tidak lama berselang melintas Patroli Polisi di TKP kemudian berusaha melerai dan menenangkan pihak yang bertikai," ujarnya.

Pelaku, istri serta korban dibawa ke Polsek Panakkukang untuk proses lebih lanjut. Pihaknya melakukan mediasi hingga akhirnya ketiga pihak itu sepakat untuk berdamai.

"Sekitar pukul 23.44 Wita ketiga pihak setelah dipertemukan dan dilakukan mediasi secara kekeluargaan maka ketiga pihak sepakat untuk berdamai," tutupnya.

Insiden ini terekam kamera hingga videonya viral di media sosial. Dalam video beredar, nampak warga berkerumun di lokasi kejadian.

Terlihat pria menggunakan baju kaos berwarna hitam berdiri di depan mobil, dia marah-marah sambil menunjuk-nunjuk pengemudi. Warga yang berada di dekatnya berusaha memegang dan menenangkan pria tersebut.

"Belum satu bulan menikah sama adekku, beginimi, salah orangko," ucapnya.




(hmw/asm)

Hide Ads