.webp)
Viral di media sosial mahasiswi berinisial CH dan PA di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), terlibat cekcok karena rebutan pria. Polisi menjelaskan kasus tersebut sebenarnya terjadi karena kesalahpahaman berujung terjadinya penganiayaan.
"Jadi miskomunikasi aja, ada miskomunikasi, pelaku tidak menerima sehingga terjadi penganiayaan aja," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana kepada detikSulsel, Selasa (3/9/2024).
Menurut Devi, peristiwa dalam video viral tersebut merupakan kasus penganiayaan oleh perempuan PA terhadap CH di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Senin (26/8). Kendati demikian, Devi mengaku tidak bisa menjelaskan motif penganiayaan itu karena berhubungan dengan masalah pribadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang satu tidak melawan, korbannya, itu kelihatan dari video itu tidak ada perlawanan kan (bukan perkelahian)," ujar Devi.
Lebih lanjut Devi menjelaskan bahwa perempuan PA sebagai terlapor sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Mahasiswi tersebut juga sudah ditahan oleh penyidik kepolisian.
"Udah diproses kasusnya udah sidik sekarang, udah ditangani lah intinya sebelum berita ini viral, tersangka sudah ditahan di sini," bebernya.
Dalam video beredar, terlihat dua orang wanita yang saling cekcok. Salah satunya mendorong dan menarik wanita yang lain agar tidak pergi.
Dalam video yang lain, salah satu wanita terlihat menjambak dan menendang perut korban. Tampak dua orang lain mencoba untuk melerai penganiayaan tersebut.
(hmw/hsr)
