Polisi memberikan hadiah kepada pemilik mobil angkutan umum atau pete-pete yang belum lama ini dibakar saat unjuk rasa berakhir ricuh di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menggantikan mobil pete-pete korban yang terbakar dengan yang baru.
"Pete-pete yang terbakar kemarin dari hasil olah TKP bahwa itu adalah dibakar, kemudian untuk membantu masyarakat yang menjadi korban dari kerusuhan itu yang pete-petenya terbakar kita ganti," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (10/9/2024).
Pemberian pete-pete baru tersebut diserahkan langsung oleh Kombes Ngajib kepada pemilik mobil bernama Baharuddin (59) di Kantor Polrestabes Makassar, Kamis (5/9) lalu. Bantuan tersebut diinisiasi Polrestabes Makassar untuk menggantikan mobil pete-pete ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita belikan pete-pete yang baru kemudian kita serahkan lagi ke bersangkutan untuk digunakan, Alhamdulillah trayeknya itu sama jadi trayeknya Unhas," kata Ngajib
"Sudah sudah Alhamdulillah sudah beroperasi," sambungnya.
Sedangkan untuk pemilik mobil tersebut mengucapkan terima kasih dan bersyukur dengan mobil pete-pete yang menjadi sumber mata pencarian rejekinya.
"Alhamdulillah bersyukur berterima kasih (pemiliknya)," tutur Ngajib.
Ngajib mengatakan, hingga kini mereka masih menyelidiki pelaku yang membakar pete-pete tersebut. Untuk itu, pete-pete yang lama masih menjadi barang bukti.
"Pete-pete yang lama masih menjadi barang bukti dan yang bakar masih dalam proses penyelidikan," ungkap Ngajib.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Unibos Makassar saat demo berlangsung ricuh pada Senin (26/8) lalu. Polisi memadamkan api menggunakan water canon.
![]() |
Baharuddin saat itu mengatakan api berasal dari percikan api di dalam mobil diduga petasan. Benda tersebut meledak di mobilnya dan mengeluarkan asap.
"Kayak ada percikan kayak petasan langsung pedis mata. Langsung terbakar ini mobil," katanya.
"Itu penumpang panik langsung turun semua. Terbakar di dalam, tidak meledak, cuma pedis mata," lanjutnya.
(hmw/sar)