Kebakaran Angkot di Tengah Demo Ricuh di Makassar Akibat Massa Lempar Api

Kebakaran Angkot di Tengah Demo Ricuh di Makassar Akibat Massa Lempar Api

Tim detikSulsel - detikSulsel
Rabu, 28 Agu 2024 07:47 WIB
Sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat demo berlangsung ricuh.
Foto: Sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. ( Sahrul Arul/detikSulsel)
Makassar -

Sebuah mobil angkutan kota atau pete-pete terbakar saat demo ricuh di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi mengungkap kebakaran dipicu lemparan api dari massa yang masuk ke angkot tersebut.

Massa awalnya menggelar demonstrasi dengan membawa isu penolakan dinasti politik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bawah Fly Over Makassar, Senin (26/8/2024) sore. Pada pukul 19.00 Wita, massa bergeser ke depan kampus Unibos, Jalan Urip Sumoharjo Makassar.

Saat itu, massa menutup seluruh ruas Jalan Urip Sumoharjo hingga menimbulkan kemacetan. Polisi pun membubarkan aksi tersebut dengan menembakkan gas air mata namun dilempari batu oleh massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat kericuhan terjadi, sebuah angkot yang hendak melintas di lokasi tiba-tiba terbakar. Polisi lalu memadamkan api menggunakan water canon yang sempat membuat 5 penumpang kepanikan.

Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dia mengungkap dari hasil pemeriksaan, angkot tersebut terbakar akibat lemparan api dari massa.

ADVERTISEMENT

"Menurut keterangan dari saksi bahwa pada saat ada penutupan jalan, yang kurang lebih selama 2 jam, ada lemparan dari massa masuk ke dalam kendaraan. Lemparan api, kena penumpang, kemudian penumpang ini turun semua. Terjadilah kebakaran tersebut," kata Kombes Mokhamad Ngajib kepada wartawan, Selasa (27/8).

Lanjut Ngajib, dari hasil olah TKP juga ditemukan adanya arang sisa pembakaran yang ditemukan di dalam angkot tersebut. Kata dia, arang sisa pembakaran itu terdiri atas kayu, bambu, dan buku.

"Dari hasil olah TKP, di dalam kendaraan tersebut kita dapati arang sisa (pembakaran) kayu dan bambu. Termasuk ada buku tebal yang terbakar," bebernya.

Kesaksian Sopir Angkot

Sopir angkot, Baharuddin (59) mengatakan api berasal dari percikan api diduga petasan yang jatuh di dalam mobil. Benda tersebut meledak di mobilnya dan mengeluarkan asap.

"Kayak ada percikan kayak petasan langsung pedis mata. Langsung terbakar ini mobil," kata Baharuddin di lokasi, Senin (26/8).

Dia mengungkap penumpangnya panik dan langsung turun. Sebab benda yang jatuh di dalam mobilnya mengeluarkan asap dan membuat mata perih.

"Itu penumpang panik langsung turun semua. Terbakar di dalam, tidak meledak, cuma pedis mata," ungkapnya.

Baharuddin mengaku saat itu sedang mengangkut lima orang penumpang. Salah seorang penumpangnya terkena percikan yang diduga dari tembakan gas air mata tersebut.

"Penumpang 5 tadi. Ada penumpang kena kakinya tadi kepedisan," pungkasnya.




(hsr/hsr)

Hide Ads