Duduk Perkara 300 Jemaah Umrah Makassar Tertahan di Makkah gegara Travel

Duduk Perkara 300 Jemaah Umrah Makassar Tertahan di Makkah gegara Travel

Sahrul Alim - detikSulsel
Kamis, 05 Sep 2024 07:00 WIB
ilustrasi Kabah
Ilustrasi. Foto: Unsplash @hydngallery
Makassar -

Sebanyak 300 jemaah umrah asal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) tertahan di Makkah, Arab Saudi, selama berhari-hari. Pemulangan mereka tertunda lantaran pihak travel menunggak pembayaran ke maskapai penerbangan.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementarian Agama (Kemenag) Sulsel Ikbal Ismail mengatakan jemaah umrah Makassar itu tertahan bersama sejumlah jemaah asal Surabaya. Dia menyebut masalah terjadi karena ada pemesanan tiket yang belum terbayarkan.

"Yang jelas itu ada yang booking seat belum bayar ke maskapai. Jemaah Makassar 300," ujar Ikbal saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Rabu (4/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang diterimanya, jemaah umrah Makassar sudah menyelesaikan seluruh pembayaran. Sementara rombongan jemaah umrah asal Surabaya masih ada yang belum menyelesaikan pembayaran.

"Yang booking seat di Citylink ada jemaah dari Sulsel ada jemaah dari Surabaya. Nah jemaah Sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah Surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian," ungkap Ikbal.

ADVERTISEMENT

Ikbal mengatakan pihak maskapai menolak memulangkan para jemaah sebab pihak travel atau oknum broker seat belum melakukan pelunasan pembayaran.

"Karena ada yang belum terbayar ke Citilink makanya pihak penerbangan belum memulangkan jemaah tersebut," ujarnya.

Akibat masalah pembayaran tersebut, jemaah Makassar yang sedianya pulang ke tanah air pada 30 Agustus lalu terpaksa tetap berada di Makkah. Selama menunggu kejelasan pemulangan, para jemaah tetap difasilitasi menginap di hotel.

"Mulai dari tanggal 30 Agustus masuk di hotel Montana sampai hari ini tanggal 4 September," ujar Ikbal.

Ikbal menuturkan, pihaknya hingga kini masih terus berkomunikasi terkait pemulangan para jemaah. Dia mengatakan para jemaah dijadwalkan untuk terbang kembali ke tanah air pada Kamis (5/9) hari ini.

"Karena ada yang belum terbayar ke Citilink makanya pihak penerbangan belum memulangkan jemaah tersebut. Tapi informasi terakhir yang kami terima insyaallah besok (Kamis) jadwalnya diterbangkan ke tanah air," ungkapnya.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kemenag Usut Travel Umrah

Ikbal juga mengatakan pihaknya masih akan memastikan travel yang memberangkatkan jemaah tersebut. Dia menyebut dari informasi yang diterimanya mereka diberangkatkan oleh beberapa travel berbeda.

"Itu yang saya belum pastikan travel apa saja khusus yang 300 jemaah Makassar. Makanya nanti balik baru saya cari tahu," katanya.

Ikbal menambahkan, untuk sementara pihaknya melakukan pemantauan informasi mengenai para jemaah terlebih dahulu. Pihaknya juga berkoordinasi dengan travel-travel lain untuk memantau kasus ini.

"Teman-teman travel ada grup travel. Saya ikuti perkembangannya di situ," katanya.

Di sisi lain, Ikbal mengaku pihaknya baru mengetahui informasi adanya ratusan jemaah tertahan di Makkah sejak 2 hari lalu. Pihaknya langsung berkomunikasi dengan pihak maskapai.

"Begitu kami dengar informasi dari teman-teman travel kemudian kami komunikasi Citilink tapi dari sini katanya mereka tidak berani keluarkan statement, semuanya diambil alih pusat," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video Kronologi Kecelakaan Maut Bus Jemaah Umrah di Arab Saudi"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/asm)

Hide Ads