Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) melaporkan sebanyak 300 jemaah umrah asal Makassar tertahan di Makkah, Arab Saudi. Pihak maskapai penerbangan disebut menolak memulangkan jemaah karena travel menunggak pembayaran.
"Yang jelas itu ada yang booking seat belum bayar ke maskapai. Jemaah Makassar 300," ujar Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Rabu (4/9/2024).
Ikbal mengungkapkan jemaah asal Makassar tersebut turut tertahan bersama jemaah lainnya dari Surabaya. Padahal, kata Ikbal, para jemaah asal Makassar tersebut telah membayar ke oknum broker seat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang booking seat di Citylink ada jemaah dari Sulsel ada jemaah dari Surabaya. Nah jemaah Sulsel itu sudah selesai semua pembayaran ke oknum broker seat, jemaah Surabaya yang belum selesaikan. Ini informasi yang saya dapat yah, tapi belum ada kepastian," katanya.
Pihak maskapai menolak memulangkan para jemaah usai pihak travel atau oknum broker seat belum melakukan pelunasan pembayaran. Namun informasi terakhir yang diterimanya para jemaah akan dipulangkan pada Kamis (5/9) besok.
"Karena ada yang belum terbayar ke Citylink makanya pihak penerbangan belum memulangkan jemaah tersebut. Tapi informasi terakhir yang kami terima insyaallah besok jadwalnya diterbangkan ke tanah air," ujarnya.
Ikbal juga mengatakan pihaknya masih akan memastikan travel yang memberangkatkan jemaah tersebut setelah menerima informasi ini dua hari lalu. Pasalnya dari informasi yang diterimanya mereka diberangkatkan oleh beberapa travel berbeda.
"Itu yang saya belum pastikan travel apa saja khusus yang 300 jemaah Makassar. Makanya nanti balik baru saya cari tahu," katanya.
Dia menambahkan, belum mengetahui pasti sejak kapan para jemaah tersebut tertahan di Makkah. Pihaknya mengaku akan memastikannya terlebih dahulu.
"Tunggu, saya belum tahu juga, sementara tunggu jawaban dari teman pihak travel, kalau ada info saya langsung teruskan," imbuhnya.
(asm/sar)