Sebuah mobil angkutan umum atau pete-pete terbakar di depan kampus Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat demo berlangsung ricuh. Polisi pun memadamkan api menggunakan water canon yang sempat membuat 5 penumpang kepanikan.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Senin (26/8/2024) pukul 20.11 Wita situasi di depan kampus Unibos belum kondusif. Mobil pete-pete yang terbakar di Jalan Urip Sumoharjo itu langsung dipadamkan polisi.
Sopir pete-pete, Baharuddin (59) mengatakan api berasal dari percikan api di dalam mobil diduga petasan. Benda tersebut meledak di mobilnya dan mengeluarkan asap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kayak ada percikan kayak petasan langsung pedis mata. Langsung terbakar ini mobil," katanya.
"Itu penumpang panik langsung turun semua. Terbakar di dalam, tidak meledak, cuma pedis mata," lanjutnya.
Dia mengaku sedang mengangkut 5 penumpang saat terjebak macet di depan Unibos. Bahkan salah seorang penumpangnya terkena percikan yang diduga dari tembakan gas air mata yang masuk ke dalam mobil.
"Penumpang 5 tadi. Ada penumpang kena kakinya tadi kepedisan," katanya.
Saat ini, arus lalu lintas dari arah fly over menuju Jalan Urip Sumoharjo masih lumpuh total. Polisi masih berusaha memukul mundur mahasiswa di depan UMI. Sementara mahasiswa depan Unibos sudah terpantau masuk ke dalam kampus.
Massa terlihat masih melempari polisi di depan kampus UMI. Bahkan polisi dengan pengeras suara meminta mahasiswa untuk segera bubar. Suara tembakan gas air mata juga masih terdengar hingga di depan Kantor Kejati Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, sekelompok mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di bawah Fly Over Makassar. Usai unjuk rasa terjadi kemacetan hingga kendaraan mengular 2 kilometer.
Aksi demonstrasi sejumlah mahasiswa ini membawa isu penolakan terhadap upaya Presiden Joko Widodo membantu membangun dinasti politik. Kelompok massa ini merupakan gabungan dari mahasiswa ini terdiri dari Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Universitas Bosowa (Unibos), Universitas Negeri Makassar (UNM), beberapa Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), dan kampus swasta lainnya.
(hsr/sar)