UNM Ungkap Awal Mula Kampus Dirusak Massa Saat Demo Ricuh di Makassar

UNM Ungkap Awal Mula Kampus Dirusak Massa Saat Demo Ricuh di Makassar

Sahrul Alim - detikSulsel
Selasa, 27 Agu 2024 18:30 WIB
Situasi di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Senin (26/8/2024) malam.
Foto: Situasi di depan kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Senin (26/8/2024) malam. (Nur Hidayat Said/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah fasilitas kampus Universitas Negeri Makassar (UNM), Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan saat demo ricuh kemarin malam. Massa dari luar kampus menerobos masuk dengan merobohkan pagar dan memecahkan kaca lobi Gedung Pinisi UNM.

"Awalnya itu mereka demo dipimpin oleh BEM UNM. Mereka long march sampai fly over dan itu saya kawal, awalnya tertib tidak ada apa-apa. Kemudian sampai depan Pinisi kembali yang pakai jaket almamater sudah bubar semua karena menurut BEM pas pulang fly over sudah membubarkan massanya," ujar Wakil Rektor 3 UNM Arifin Manggau kepada detikSulsel, Minggu (27/8/2024).

Usai rombongan BEM UNM demo di fly over, kata Arifin, sejumlah massa masih berkumpul di samping kampus UNM, tepatnya di Jalan Pendidikan Raya. Kelompok ini kemudian menutup akses Jalan Pendidikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan berkembang menutup Jalan Andi Pangeran Pettarani. Pertamanya hanya satu (ruas) hanya ruas jalan dari tol itu, kemudian dia kembangkan lagi menutup 2 jalur," katanya.

Dia menduga, masyarakat atau pengguna jalan tak terima saat kelompok tersebut menutup dua ruas Jalan AP Pettarani. Bahkan pendemo tersebut melempari massa dan polisi dari dalam kampus.

ADVERTISEMENT

"Itu yang mungkin masyarakat tidak terima atau bagaimana sehingga terjadilah tawuran. Sebagian mahasiswa rombongan yang dari Jalan Raya Pendidikan itu melempar dari dalam kampus. Akhirnya pagar itu dirobohkan massa karena ada yang melempar dari dalam sehingga sasaran masyarakat itu masuk lewat jalur pintu itu, masuklah masyarakat itu," katanya.

Akibatnya, kata Arifin, kelompok masyarakat dari luar itu masuk hingga ke pelataran dan melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas kampus. Hingga saat ini, dia belum menaksir total kerugian dari fasilitas kampus.

"Kalau untuk total kerugian saya belum tahu, tapi ada titik yang terjadi kerusakan, kaca-kaca yang ada di lobi, pagar pintu gerbang utama, videotron termasuk beberapa kursi untuk persiapan wisuda rusak. Kemudian ada juga instalasi fotobooth yang dirusaki sama massa," ungkapnya.

Pantauan detikSulsel, Selasa (27/8) sore, pihak UNM sudah memperbaiki sejumlah kerusakan yang terjadi. Tampak pagar yang dirobohkan kembali dilakukan pengelasan. Sementara sejumlah kaca lobi gedung yang pecah juga sementara dilakukan pergantian.

Diberitakan sebelumnya, UNM mengungkap sebanyak 19 orang ditangkap polisi saat demo berujung ricuh di kampus. Dari 19 orang yang ditangkap, 17 di antaranya mahasiswa dan 2 lainnya merupakan alumni UNM.

"Ada 19 orang, ada 2 alumni, ditangkap di dalam kampus," ujar Arifin Manggau.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads