Mahasiswa di Makassar Demo Tolak RUU Pilkada, Bakar Ban-Cekcok dengan Polisi

Mahasiswa di Makassar Demo Tolak RUU Pilkada, Bakar Ban-Cekcok dengan Polisi

LM Mashudi - detikSulsel
Kamis, 22 Agu 2024 10:53 WIB
Demo mahasiswa di Jalan AP Pettarani, Makassar. Dokumen Istimewa
Foto: Demo mahasiswa di Jalan AP Pettarani, Makassar. Dokumen Istimewa
Makassar -

Sejumlah mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), hari ini menggelar unjuk rasa terkait revisi UU Pilkada. Namun demo yang sempat diwarnai cekcok mahasiswa dengan polisi tersebut tidak berlangsung lama.

Unjuk rasa itu berlangsung di Jalan AP Pettarani, Makassar, sekitar pukul 10.00 Wita. Unjuk rasa hanya berlangsung sekitar satu jam lamanya.

"(Demo mulai) mulai sekitar jam 10-an. Membubarkan diri, diimbau sama petugas kepolisian sama TNI sehingga dia membubarkan diri sendiri," ujar petugas Dishub Makassar Asrul kepada detikSulsel di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara dalam video yang diterima detikSulsel, sejumlah mahasiswa demo sempat melakukan aksi bakar ban di badan jalan. Demo mahasiswa membuat arus lalu lintas di lokasi sempat tersendat.

Kemudian dalam video lainnya tampak mahasiswa dan petugas kepolisian terlibat cekcok. Namun belum diketahui duduk perkara cekcok tersebut.

ADVERTISEMENT
Situasi di Jalan AP Pettarani Makassar usai demo mahasiswa bubar. LM Mashudi/detikSulselSituasi di Jalan AP Pettarani Makassar usai demo mahasiswa bubar. LM Mashudi/detikSulsel Foto: Situasi di Jalan AP Pettarani Makassar usai demo mahasiswa bubar. LM Mashudi/detikSulsel

Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto sebelumnya mengatakan pihaknya belum menerima laporan rencana aksi yang masuk hingga malam tadi. Dia juga mengaku belum menyiapkan personel khusus untuk mengamankan titik-titik tertentu.

"Belum ada masuk (laporan aksi). Belum ada (polisi stand by pengamanan unjuk rasa)," kata Darminto kepada detikSulsel, Rabu (21/8/2024) malam.

Darminto juga mengonfirmasi duduk perkara personel kepolisian terlibat saling dorong dengan mahasiswa. Menurutnya, insiden itu terjadi karena mahasiswa membakar ban di badan jalan.

"(Cekcok terjadi karena) bakar ban," katanya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads