Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Zudan Arif Fakrulloh diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama kepala daerah seluruh Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Zudan memastikan akan berupaya berkomunikasi soal kesiapan Jokowi groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Stadion Sudiang di Makassar.
"Kalau nanti saya ada kesempatan berbicara dengan beliau saya akan langsung sampaikan kira-kira kapan peletakan batu pertamanya (Stadion Sudiang), kira-kira begitu," ujar Zudan kepada wartawan di Rujab Gubernur Sulsel, Minggu (11/8/2024).
Zudan bersama kepala daerah lainnya dipanggil rapat oleh Jokowi di IKN, Senin-Selasa, 12-13 Agustus. Di sana para kepala daerah akan mendapat pengarahan dari Jokowi soal progres pembangunan di semester 2 tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti biasanya di bulan Agustus itu di tengah semester ada arahan Bapak Presiden untuk mempercepat program pembangunan di semester 2," katanya.
Diketahui, pembangunan Stadion Sudiang Makassar akan dimulai dengan pembangunan akses jalan pendukung oleh Pemkot Makassar usai Kementerian PUPR melakukan pengukuran lahan beberapa waktu lalu. Namun rencana itu bisa direalisasikan jika aset lahan milik Pemprov Sulsel untuk pembangunan jalan tersebut, dihibahkan lebih dulu ke Pemkot Makassar.
"Anggarannya Rp 200 miliar dialokasikan di APBD Perubahan 2024," kata Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (BJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Andi Harsono kepada detikSulsel, Rabu (10/7).
Harsono mengaku tim perencana dari Dinas PU Makassar sudah melakukan reviu di lokasi. Pihaknya sudah menentukan titik sementara untuk pembangunan jalan tersebut.
"Jadi itukan sekarang juga dilakukan reviu hasil surveinya anggota tim perencana. Jadi apa-apa yang dibutuhkan di kondisi jalan di GOR itu harus betul-betul kita kaji," ujarnya.
Hasil survei sementara, jalan itu akan dibangun dimulai di samping Rumah Sakit (RS) Pertamina, Jalan Pajjaiang, Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya.
"Kita buka lahan di sana. Jadi titiknya di samping Rumah Sakit Pertamina lurus. (Panjang jalan yang akan dibangun) Kurang lebih 1,2 kilometer," ujar Harsono.
"Untuk peruntukan Rp 200 miliar itu, bukan jalan saja, include semua di situ termasuk median jalan, saluran drainase, dengan kelistrikannya untuk penerangannya," sambungnya.
(asm/sar)