Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar meraih penghargaan atas inovasi program Low Carbon City atau pengurangan emisi karbon. Kota Makassar tepatnya mendapatkan penghargaan dalam kategori inovasi daerah.
Penghargaan ini diberikan dalam acara Pemimpin Daerah Award 2024 di Jakarta Concert Hall, Jakarta pada Kamis (8/8) malam. Penghargaan itu diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdulah Azwar Anas kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto.
Danny mengatakan pihaknya memang sudah mencanangkan Low Carbon City dalam 2 tahun terakhir. Salah satu inovasi yang dilakukan, yakni menggunakan kendaraan operasional listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian tahun ini juga sudah terprogram 200 lebih sekolah berbasis energi solar. Untuk sampah kita itu kita juga ganti motor sampah listrik," kata Danny kepada detikSulsel, Jumat (9/8/2024).
"Nah kemudian pengelolaan sampah kita tahun ini juga akan dibangun pengolaan sampah yang terintegrasi dengan teknologi yang paling baik, paling terkini. Jadi atas dasar itulah, inisiasi-inisiasi itulah dinilai layak mendapatkan penghargaan," sambungnya.
Lebih lanjut Danny mengungkapkan bahwa program ramah lingkungan ini terus berlanjut. Terbaru, pihaknya akan memasang sensor untuk mengukur kualitas udara di seluruh Kota Makassar.
"Tahun ini kita pasang 43 sensor di seluruh Kota Makassar, dengan coverage R-nya 2 kilo. Jadi (untuk mengukur) kualitas udara ada 10 instrumen atau variabel yang diukur di situ, termasuk soal udara, pencemaran udara, karbon, oksigen," ujarnya.
Sebelum diluncurkan, kata Danny, program ini telah diuji oleh tim-tim profesional yang ahli di bidangnya. Selanjutnya, Danny menganggap penghargaan yang diberikan merupakan motivasi untuk terus berinovasi.
"Dengan penghargaan ini memberikan kita motivasi untuk terus berinovasi kan. Luar biasa penghargaannya," ucap Danny.
(hmw/hmw)