Walkot Makassar Danny Segera Lantik Firman Pagarra Jadi Sekda Definitif

Walkot Makassar Danny Segera Lantik Firman Pagarra Jadi Sekda Definitif

Sahrul Alim - detikSulsel
Senin, 05 Agu 2024 19:41 WIB
Wali Kota (Walkot) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) Mohammad Ramdhan Danny Pomanto.
Foto: Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.(Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Firman Hamid Pagarra terpilih dalam seleksi lelang jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar. Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto segera melantik Pj Sekda tersebut menjadi Sekda Kota Makassar definitif.

"Sudah (ada nama), Pak Firman," ujar Danny kepada wartawan di kediamannya, Jalan Amirullah, Senin (5/8/2024).

Danny mengaku telah meminta izin untuk menggelar pelantikan Firman ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Meski demikian, dia mengaku belum tahu kepastian kapan pelantikan akan digelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi sudah diajukan izin saya untuk pelantikan. (Kapan pelantikan) Ini kita minta izin," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar mengumumkan nama tiga pejabat yang lolos 3 besar hasil seleksi lelang jabatan Sekda Kota Makassar. Pengumuman seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama Sekda Makassar itu tertuang dalam surat bernomor: 18/PANSEL-JPTP/VII/2024.

ADVERTISEMENT

Nama-nama pejabat yang dinyatakan tiga terbaik lolos seleksi lelang Sekda Makassar, yakni Pj Sekda Makassar Firman Hamid Pagarra, Kepala Dinas Pariwisata Makassar Muhammad Roem, dan Asisten III Pemkot Makassar Irwan Bangsawan.

"Sekda di masa mendatang harus lebih kuat karena kita menghadapi pilkada, kemudian saya masih satu tahun (menjabat wali kota) yang akan datang," kata Danny kepada detikSulsel, Minggu (7/7).

Danny mengaku harus bekerja keras menjalankan agenda pemerintahan setelah posisi Wakil Wali Kota Makassar kosong ditinggal Fatmawati Rusdi. Kondisi itu membuat Danny butuh pendamping yang harus bisa mengimbangi kinerjanya.

"Jadi sekda harus yang ber-moveable, yang bisa berpindah setiap saat terhadap setiap persoalan yang kita hadapi ke depan," ungkapnya.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads