Siswa SD Pajjaiang Makassar Direlokasi hingga Kasus Sengketa Lahan Selesai

Siswa SD Pajjaiang Makassar Direlokasi hingga Kasus Sengketa Lahan Selesai

Syachrul Arsyad - detikSulsel
Minggu, 04 Agu 2024 14:00 WIB
Kompleks SD Pajjaiang Makassar masih disegel ahli waris.
Foto: Kompleks SD Pajjaiang Makassar masih disegel ahli waris. (dok. istimewa)
Makassar -

Siswa kompleks SD Pajjaiang Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), direlokasi imbas penyegelan sekolah karena kasus sengketa lahan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar menilai siswa akan tetap diungsikan ke sekolah yang menjadi sasaran relokasi hingga perkara sengketa lahan tersebut berakhir.

"Iya, jadi sambil berjalan (proses hukum), kita juga benahi sarana dan prasarana yang dibutuhkan," kata Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin Mustakim kepada detikSulsel, Minggu (4/8/2024).

Muhyiddin mengatakan kebijakan relokasi siswa ini sebagai alternatif. Pasalnya ahli waris masih kukuh menyegel kompleks SD Pajjaiang Makassar usai menuntut Pemkot Makassar membayar ganti rugi lahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita ini sambil proses, karena kita siapkan juga proses belajar mengajar sambil kita tunggu proses hukumnya di Pajjaiang. Inikan alternatif harus direlokasi karena kalau tidak, inikan (SD Pajjaiang Makassar) selalu buka tutup," tuturnya.

Pihaknya pun menyayangkan sikap ahli waris yang dinilai mengganggu proses belajar mengajar siswa. Padahal Pemkot Makassar sebelumnya sudah melakukan mediasi dan memberi opsi kepada ahli waris.

ADVERTISEMENT

"Kita minta ahli waris urus sertifikatnya baru pemerintah kota bisa lakukan ganti rugi. Itu opsi kita kepada ahli waris karena kita juga ajukan permohonan kasasi di Mahkamah Agung," ucap Muhyiddin.

Muhyiddin melanjutkan, permohonan kasasi ini diajukan setelah Pemkot Makassar menemukan novum atau bukti baru di kasus itu. Bukti yang dimaksud yakni lahan tempat kompleks SD Pajjaiang Makassar berdiri merupakan aset lahan Pemprov Sulsel.

"Di sisi lain kita juga punya novum baru lagi. Jadi inikan masih panjang, ada sertifikat juga kita temukan itu masuk aset pemerintah provinsi. Kemudian inikan ada dua ahli waris yang mengaku punya lahan," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, 1.000 siswa dari tiga sekolah di kompleks SD Pajjaiang Makassar akan direlokasi di dua sekolah. Siswa yang selama ini belajar daring, mulai belajar tatap mulai di dua sekolah yang jadi sasaran relokasi mulai besok, Senin (5/8).

"Insyaallah (mulai besok siswa SD Pajjaiang Makassar, belajar di sekolah relokasi), ini kita lagi kejar tuntaskan persiapan malam ini. Karena sementara kita mengangkut barang-barang ini," ujar Muhyiddin.

Muhyiddin mengatakan, ada tiga sekolah yang berada di kompleks SD Pajjaiang Makassar, yakni SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, dan SD Inpres Sudiang. Adapun dua sekolah yang menjadi sasaran relokasi siswa, yakni SDI Kalang Tubung 1 dan SMPN 16 Makassar.

"SD Inpres Pajjaiang ditempatkan di SDI Kalang Tubung I menggunakan ruangan kelas 10, kemudian SD Inpres Sudiang dan SD Negeri Pajjaiang itu kita gunakan di SMPN 16 Makassar. Jadi satu area satu saja itu dengan 11 kelas kita gunakan di situ," jelasnya.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads