.webp)
Heboh di media sosial siswa SMKN 5 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga mengeroyok adik kelasnya di halaman sekolah. Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel pun turun tangan mengusut perkara tersebut.
Pengeroyokan itu terjadi di halaman SMKN 5 Makassar, Jalan Sunu, Kecamatan Tallo, Senin (29/7). Disdik Sulsel tengah menurunkan tim melakukan pemeriksaan di sekolah.
"Jadi perkelahian antara senior dan junior. Informasinya Pak Kepsek (kepala sekolah) begitu," kata Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Selasa (30/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iqbal mengaku belum mendalami pemicu pengeroyokan tersebut. Informasi awal yang diterimanya, insiden itu diduga bagian dari aksi balasan antara siswa sekolah.
"Katanya ini anak-anak kelas XII itu pada hari Jumat (26/7) ada kejadian pemukulan sama anak kelas X. Saya tidak tahu pemicunya," tuturnya.
"Akhirnya pada hari Senin (29/7) kemarin ada aksi balasan mungkin anak kelas XII-nya. Itu informasi awal yang saya tahu," sambung Iqbal.
Dia juga belum mengetahui ada atau tidaknya korban luka imbas pengeroyokan itu. Iqbal masih mengumpulkan informasi.
"Belum saya (dapat informasi soal ada korban luka). Nanti saya tanya dulu (ke sekolah)," bebernya.
Iqbal kembali menegaskan bahwa pemicu perkelahian tersebut masih diusut. Pihaknya sudah membentuk tim untuk menyelidiki peristiwa itu.
"Untuk mendalami lebih jauh, lebih detail kenapa itu terjadi pemukulan atau pengeroyokan nanti ditunggu hasil investigasinya teman-teman," tegasnya.
Dalam video beredar, terdengar siswa berteriak histeris melihat sekelompok siswa lainnya berkumpul di halaman sekolah. Sejumlah guru terlihat melerai siswa yang berselisih.
"Adek kelas dimassa itu kodong," kata siswi perekam video tersebut.
Dalam unggahan video itu, dinarasikan bahwa korban pengeroyokan mengalami perdarahan di bagian mata. Tampak seorang siswa diamankan rekannya menjauh dari lokasi kejadian.
(sar/asm)
