2 Remaja di Makassar Keroyok Perantau karena Puntung Rokok Diamankan

2 Remaja di Makassar Keroyok Perantau karena Puntung Rokok Diamankan

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 27 Jul 2024 10:00 WIB
Kapolsek Tamalate, AKP Aris Soemarsono.
Foto: Kapolsek Tamalate, AKP Aris Soemarsono. (Foto: Reinhard/detikSulsel)
Makassar -

Polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali mengamankan 2 remaja yang melakukan pengeroyokan terhadap perantau asal Jawa Barat (Jabar) berinisial VA dan rekannya gegara puntung rokok. Polisi sebelumnya sudah mengamankan tiga pelaku lainnya.

"Semua terdeteksi anak-anak, masih sekolah 4 orang dan satu orang anak tunarungu bisu," kata Kapolsek Tamalate, AKP Aris Soemarsono kepada wartawan, Jumat (26/7/2024).

Para pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Tamalate didampingi orang tua masing-masing. Pihaknya lebih dulu mengamankan tiga pelaku inisial M (16), BEP (16), HG (15) pada Rabu (24/7), lalu dua hari berselang menyusul dua pelaku lain inisial A (16) dan MR (17).

"Pada saat pencarian, kita berkoordinasi dengan orang tua karena masih anak-anak pada malamnya kemarin menyerahkan diri," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aris mengatakan, pengeroyokan ini bermula saat korban membuang puntung rokok. Perbuatan korban nyaris mengenai bocah yang merupakan keponakan dari pelaku inisial A.

"Pada saat itu karena rokoknya sudah habis dibuang dengan cara mematik dengan jari ternyata ada anak umurnya 7 tahun lewat hampir kena," kata Aris.

ADVERTISEMENT

Dia melanjutkan, pelaku A yang emosi kemudian mendatangi korban. Pelaku juga mengajak rekannya berinisial HG.

"Jadi setelah dilapori kebetulan di situ ada temannya, dua orang kembali ke lokasi korban untuk mengklarifikasi," terang Aris.

Saat pelaku A sedang mengkonfirmasi kejadian itu kepada kedua korban, tiga rekan pelaku lainnya datang dan langsung melakukan pengeroyokan. Insiden itu menyebabkan korban mengalami luka.

"Pada saat datang sudah bicara namun ternyata dari belakang ada temannya pelaku yang lain tiga orang, di situlah terjadi pemukulan dan korban alami luka memar," jelas Aris.

Sebelumnya diberitakan, pengeroyokan itu terjadi di Jalan Andi Mappaoddang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sabtu (20/7). Insiden tersebut terekam kamera hingga videonya viral di media sosial.

Dalam video beredar, salah satu korban yang mengenakan baju biru tampak babak belur hingga hidungnya berdarah. Salah satu rekannya terlihat mengamankan menuju rumah warga.

"Mohon adilnya, pak, saya ini anak perantau, mohon adilnya. Masa saya diginiin (dikeroyok), mungkin kalau dia ke kampung saya mau diginiin," kata korban dalam video.




(sar/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads