Kelab malam W Super Club di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali beroperasi setelah sempat ditutup lantaran berjalan tidak sesuai izin operasional. Namun tempat hiburan malam tersebut kembali beraktivitas dengan nama baru menjadi Elite.
Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulsel, Said Wahab membenarkan hal tersebut. W Super Club yang berganti nama menjadi Elite kembali beroperasi sejak Rabu (17/7).
"Dia tulisannya W Super Club itu ikonnya, tapi nama perusahaannya namanya PT Grand Makassar Ketiga. Adapun sebenarnya pergantian nama W Super Club (menjadi Elite), tapi yang masuk permohonannya itu PT Grand Makassar Ketiga. Jadi itu bisa saja," ujar Said kepada detikSulsel, Jumat (19/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said menjelaskan, Elite dalam pengawasan ketat oleh tim dari Pemprov Sulsel sejak Elite diizinkan buka. Pemprov Sulsel telah melakukan kajian dan pertemuan dengan sejumlah pihak sebelum kelab malam itu beroperasi.
"Terakhir oleh Pak Pj Gubernur sudah diundang semua forkompinda, tokoh agama, MUI (Majelis Ulama Indonesia), sudah dijelaskan semua," tuturnya.
Said mengaku perubahan nama W Super Club menjadi Elite baru diketahui setelah tim pengawas turun ke lokasi. Namun pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut, selama operasionalnya sesuai perizinan yang diterbitkan.
"Mereka turun dan didapati namanya berubah dari W Super Club jadi Elite. Perubahan-perubahan itu mungkin terjadi di aktanya dan itu internalnya perusahaan," jelas Said.
Said menegaskan izin operasional untuk Elite hanya sebatas bar dan bukan diskotek. Pihaknya mewanti-wanti agar tempat hiburan tersebut tidak melanggar dan tidak beroperasi di luar dari perizinan yang diberikan.
"Ada musik tapi tidak ada DJ (disc jockey), band bisa, akustik. Bar itu ada bartendernya menyiapkan minuman beralkohol tapi untuk minum ditempat. Lampu-lampu yang tadinya meriah sudah tidak ada, pencahayaan juga disarankan cukup satu," jelasnya.
Diketahui, Elite yang sebelumnya bernama W Super Club yang terletak di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar ditutup sementara sejak Jumat (31/5). Kelab malam yang diresmikan pengacara Hotman Paris itu ditutup setelah ketahuan beroperasi di luar izin.
Belum genap sebulan, kelab malam yang diresmikan pengacara Hotman Paris ketahuan buka kembali di momen Idul Adha pada Rabu (19/6). Pemprov Sulsel pun mengundang manajemen kelab malam tersebut sekaligus memberikan teguran.
"Jika terjadi pelanggaran tentu kita akan melihat dari segi izinnya. Jika memang izin yang mereka langgar sudah pasti ujung-ujungnya penutupan permanen," tegas Plh Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang dalam keterangannya, Kamis (20/6).
Plh Kepala DPMPTSP Sulsel Muhammad Arafah mengungkap W Super Club hanya mengantongi izin bar. Manajemen kelab malam itu sempat mengajukan perizinan diskotek, namun berkasnya belum lengkap.
"Bar sudah clear. (Sementara izin diskotek) Sudah diajukan, tapi belum bisa ditindaklanjuti, berkas dikembalikan," ujar Muhammad Arafah, Jumat (21/6).
(sar/asm)