Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrullah menyampaikan duka cita atas meninggalnya Plt Direktur Rumah Sakit Khusus (RSK) Dadi Makassar Andi Mappatoba. Zudan mengaku sangat kehilangan dengan sosok ASN terbaik di Pemprov Sulsel tersebut.
Andi Mappatoba yang juga Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan ini dilaporkan meninggal dunia pada Selasa (16/7) dini hari tadi. Zudan Arif pun terbang ke Jakarta untuk melayat di RS Primaya Tangerang dan melepas keberangkatan jenazah ke Makassar.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai Pj Gubernur Sulsel dan mewakili seluruh ASN mengucapkan benar-benar merasa kehilangan atas berpulangnya Bapak dr Mappatoba," kata Zudan dalam keterangannya, Selasa (16/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zudan menilai sosok Andi Mappatoba sebagai pribadi pekerja keras. Selama bekerja di Pemprov Sulsel, Andi Mappatoba banyak menginisiasi inovasi program, salah satunya pelayanan tumbuh kembang anak di RSK Dadi Makassar.
"Beliau ini baik sekali, rajin banyak inovasinya. Bahkan ketika saya baru beberapa hari menjabat sebagai Pj Gubernur Sulsel, beliau langsung mengajak launching untuk pelayanan di Rumah Sakit Khusus Dadi," tuturnya.
"Pelayanan tumbuh kembang anak dalam rangka penanganan stunting dan lebih meningkatkan kualitas anak usia dini. Dan beliau betul-betul bersemangat untuk memajukan kesehatan di Provinsi Sulsel khususnya di RSK Dadi," sambung Zudan.
Zudan mengatakan jenazah Andi Mappatoba akan diterbangkan ke Makassar hari ini. Almarhum rencananya akan dimakamkan Rabu (17/7) besok.
"Mari kita doakan beliau agar diampuni semua dosa-dosa dan dijadikan ahli surga oleh Allah SWT, dan seluruh keluarganya diberi kekuatan dan kesabaran untuk terus melanjutkan karya-karya beliau," harap Zudan.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Humas Diskominfo-SP Sulsel, Fitra menyebut Andi Mappatoba meninggal karena penyakit jantung. Andi Mappatoba sempat melakukan dinas sekaligus pemeriksaan di Jakarta.
"Beliau ada dinas ke Jakarta, sekalian check up. Tapi memang beliau ada penyakit jantung," kata Fitra yang dikonfirmasi terpisah.
Fitra mengaku belum mengetahui rencana lokasi pemakaman Andi Mappatoba. Jenazah Andi Mappatoba baru diterbangkan ke Makassar dan dijadwalkan tiba sore ini.
"(Sosok Andi Mappatoba) Orangnya baik sekali, ramah, terus humoris. Dekat juga dengan teman-teman media," imbuhnya.
(sar/ata)