Pj Gubernur Sulsel Minta OPD Publikasikan Program demi Akuntabilitas Publik

Pj Gubernur Sulsel Minta OPD Publikasikan Program demi Akuntabilitas Publik

St Fatimah - detikSulsel
Selasa, 16 Jul 2024 10:00 WIB
Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh.
Foto: Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh. (Dok. Pemprov Sulsel)
Makassar -

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Prof Zudan Arif Fakrulloh meminta organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulsel masif mempublikasikan realisasi program kegiatan. Zudan mengatakan hal itu merupakan bagian dari akuntabilitas publik.

"Sehingga masyarakat tahu yang sudah kita kerjakan," ujar Zudan dalam rapat, Senin (15/7/2024).

Zudan kemudian mencontohkan program pelayanan publik yang perlu dilaporkan kepada masyarakat. Contohnya, pelayanan rumah sakit, produk-produk dan jenis layanan, diumumkan berapa yang sembuh dan sehat setelah berobat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu termasuk prestasi yang diraih oleh anak didik di sekolah. Menurut Zudan, program pemerintah yang dipublikasikan bertujuan untuk membangun legitimasi publik.

"Ini bisa menjadi penguat organisasi yang dicintai oleh masyarakat, organisasi yang didambakan keberlanjutannya oleh masyarakat," ucap Zudan.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel telah melakukan monitoring terhadap rilis kegiatan tiap OPD. Pihaknya pun menghitung pemberitaan kinerja yang dilaksanakan OPD.

Kepala Diskominfo-SP Sulsel Andi Winarno melaporkan ada 16.992 postingan kegiatan dari OPD selama Juni 2024. Pihaknya pun membagi kategori OPD yang terbanyak dipublikasikan berdasarkan laporan per 7-13 Juli.

Adapun tiga OPD teratas yaitu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan jumlah postingan sosial media 981 postingan, kemudian RSUD Labuang Baji 780 postingan dan RSUD Haji dengan 768 postingan.

"Postingan ini kami ambil dari seluruh platform sosial media," jelasnya.

Adapun OPD yang membuat postingan rilis terbanyak adalah Satpol PP 97 rilis website, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi dengan 26 rilis website dan Diskominfo-SP dengan 22 rilis website.

"Selain postingan medsos, kami juga mentracking terkait yang ada di website OPD, Alhamdulillah sudah ada medsos dan websitenya," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads