.webp)
Pemkot Makassar menunggu penyerahan atau hibah lahan dari Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) sebelum membangun jalan menuju stadion di kawasan GOR Sudiang. Pihaknya juga menunggu penentuan titik koordinat pasti stadion itu akan dibangun.
"Untuk peruntukan lahan kan di dalam kawasan GOR itu kan milik Pemprov. Kita ini mau masuk untuk akses masuknya GOR," kata Plt Kepala Bidang Jalan dan Jembatan (BJJ) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar Andi Harsono kepada detikSulsel, Rabu (10/7/2024).
Harsono mengaku proses penyerahan hibah lahan ini ada tahapannya. Menurut dia, Pemprov Sulsel selaku pemilik aset baiknya menyurat terlebih dulu ke Wali Kota Makassar Moh Ramdhan untuk penyerahan aset lahan yang akan dibanguni jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inikan lahannya Pemprov harusnya menyurat ke wali kota untuk hibahnya. Asetnya Pemprov kan," tambahnya.
Dia mengatakan, penyerahan hibah lahan ini salah satu dokumen yang harus dilengkapi agar Pemkot Makassar bisa membangun jalan. Dia berharap prosesnya sudah bisa selesai sebelum selesai pembahasan anggaran APBD Perubahan 2024.
"Iya lah, harus (diselesaikan sebelum penetapan anggaran). Sebenarnya bisa dianggarkan duluan sementara pengurusan. Tetapi sebaiknya begitu (sebelum penganggaran)," ujar Harsono.
Di satu sisi, Harsono turut menyinggung titik koordinat pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang yang belum pasti. Menurut dia, lokasinya masih dikaji oleh pihak Pemprov Sulsel bersama otoritas bandara.
"Kita optimis untuk kerja akses jalan masuk GOR. Itupun juga harus tunggu titik yang mana mau dibangun," ucapnya.
"Itukan (titik koordinat pembangunan stadion) masih dikaji ini dari bandara, darimana, harus tahu semua itu. Kita ini tunggu saja hasilnya bahwa di sini (titik koordinatnya)," sambung Harsono.
Sebelumnya diberitakan, Pemkot Makassar menganggarkan Rp 200 miliar untuk membangun akses jalan stadion di kawasan GOR Sudiang. Hasil survei sementara, jalan yang dibangun sepanjang 1,2 kilometer.
"Kita buka lahan di sana. Jadi titiknya di samping Rumah Sakit Pertamina lurus. (Panjang jalan yang akan dibangun) Kurang lebih 1,2 kilometer," beber Harsono.
Namun Harsono kembali menegaskan jika titik itu masih bersifat sementara. Titik itu akan menyesuaikan jika Pemprov Sulsel sudah menentukan titik koordinat lokasi pembangunan stadion di kawasan GOR.
"Untuk peruntukan Rp 200 miliar itu, bukan jalan saja, include semua di situ termasuk median jalan, saluran drainase, dengan kelistrikannya untuk penerangannya," imbuhnya.
(sar/ata)
