.webp)
"Yang sakit 8 orang, masih dirawat di Saudi," kata Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Selasa (2/7/2024).
Ikbal mengatakan mereka baru bisa dipulangkan ketika kondisi sudah normal. Adapun penyakit yang diderita jemaah tersebut yakni stroke, sesak napas, gagal ginjal, pneumonia, jantung, hingga kanker.
Dari data PPIH Embarkasi Makassar, jemaah yang tertunda pemulangannya ada 5 orang di antaranya dari Sulawesi Selatan. Sisanya 1 dari Sulawesi Barat dan 2 lainnya dari Maluku Utara.
"Menunggu sampai sembuh, baru dipulangkan," kata Ikbal yang juga Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel.
Sebelumnya diberitakan, Ikbal melaporkan 28 jemaah Embarkasi Makassar dilaporkan meninggal dunia. Sebanyak 10 orang di antaranya berasal dari Sulsel.
"Yang meninggal itu sudah 28 orang. Ada 27 orang di antaranya di Makkah," kata Ikbal.
Ikbal melanjutkan, satu jemaah lainnya meninggal sebelum berangkat. Jemaah yang dimaksud berasal dari Gorontalo.
"Satunya itu meninggal sebelum berangkat. Dia meninggal waktu masih di Asrama Haji Gorontalo," tuturnya.
Menurut Ikbal, jemaah yang meninggal karena penyakit jantung. Mereka dilaporkan meninggal setelah wukuf di Arafah.
"Kecapean, penyakit jantung. Tapi kebanyakan jantung, rata-rata setelah melaksanakan wukuf," pungkasnya.
(sar/asm)
