.webp)
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar melaporkan jumlah jemaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal bertambah menjadi 28 orang. Sebanyak 10 orang di antaranya berasal dari Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Yang meninggal itu sudah 28 orang. Ada 27 orang di antaranya di Makkah," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar Ikbal Ismail kepada detikSulsel, Minggu (23/6/2024).
Ikbal yang juga Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel ini melanjutkan, satu jemaah lainnya meninggal sebelum berangkat. Jemaah yang dimaksud berasal dari Gorontalo.
"Satunya itu meninggal sebelum berangkat. Dia meninggal waktu masih di Asrama Haji Gorontalo," tuturnya.
Menurut Ikbal, jemaah yang meninggal karena penyakit jantung. Mereka dilaporkan meninggal setelah wukuf di Arafah.
"Kecapean, penyakit jantung. Tapi kebanyakan jantung, rata-rata setelah melaksanakan wukuf," ucap Ikbal.
Sebagai informasi, Embarkasi Makassar tergabung dari Sulsel, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Sebanyak 11.655 jemaah dan petugas haji dari Embarkasi Makassar sebelumnya diberangkatkan ke tanah suci.
Sementara khusus Sulsel terdata sebanyak 7.884 jemaah haji. Di mana ada 1.251 di antaranya khusus jemaah haji asal Kota Makassar.
Para jemaah haji Embarkasi Makassar dipulangkan secara bertahap sejak 23 Juni-20 Juli yang terbagi dalam 37 kelompok terbang (kloter).
Dari data Kemenag Sulsel, berikut daftar jemaah haji Embarkasi Makassar yang meninggal:
Sulawesi Selatan
- Nurasiah Ladalle (Soppeng)
- Lisaa Yoskar Karel (Barru)
- Suradmi Sjafruddin (Gowa)
- Amiruddin Muhammatang (Luwu Utara)
- Ahli Marsuki Buntu (Luwu Timur)
- Landung Mande (Pinrang)
- Mahmuddin Muhammad Amin (Barru)
- Indo Ake Ambo Naung (Wajo)
- Bidasari Daga Suleman (Wajo)
- Nuhera Daeng Maceyya (Bone)
Sulawesi Tenggara
- Abdullah Amin (Muna)
- Anwar Solong (Kolaka)
- Lukwa Sukimi Surumma (Kendari)
- Landung Mande (Pinrang)
- Mahmuddin Muhammad Amin (Barru)
- La Muda La Maindi (Baubau)
- Nurhana Temme Liddo (Konawe)
- Sahuddin La Pasele (Buton Selatan)
Sulawesi Barat
- Kaco P Mahafani (Polewali Mandar)
- Abd Rahman (Polewali Mandar)
Gorontalo
- Jaleha Hanafi (Kabupaten Gorontalo)
Maluku Utara
- Miraji Baba Abu (Pulau Morotai)
- Kader Yusup Bada (Halmahera Selatan)
- Muhammad Artas Alwo (Tidore Kepulauan)
Maluku
- Gustiara Pawae (Maluku Tengah
- Kemis Sumarto Kartawirja (Buru)
- Halima Fakaubun (Maluku Tenggara)
- Bairadja Lating Abd Rahman (Ambon)
Papua
- Andi Pakkanna (Jayapura)
Papua Barat
- Abubakar Said Hegemur (Fakfak)
(sar/asm)
