Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), semakin menunjukkan eksistensinya sebagai salah kota dunia. Setelah masuk daftar sebagai kota pintar atau smart city pada 2023 lalu, Makassar kembali masuk nominasi sebagai kota paling bahagia di dunia pada 2024.
Pencapaian ini diraih Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Hal ini selaras dengan visi yang diusung Danny untuk mewujudkan Makassar sebagai kota dunia yang sombere dan smart city.
Danny menganggap capaian itu bagian dari pengakuan dunia terhadap Makassar. Apalagi baru-baru ini Makassar kembali masuk nominasi sebagai kota paling bahagia atau Happy City Index tahun 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan satu-satunya dari Indonesia ialah Makassar. Lebih bagus dari beberapa kota di dunia," kata Danny dalam keterangannya, Rabu (19/6/2024).
Danny menegaskan predikat ini menepis image Makassar sebagai kota demo. "Artinya ini terbukti secara dunia," ucapnya.
Makassar Kota Pintar
Pada tahun 2023, IMD World Competitivenes Center melalui Smart City Index (SCI) merilis 141 daftar kota pintar. Dari daftar tersebut, Makassar berada di urutan ke-114.
Di Indonesia, hanya ada tiga kota yang masuk dalam nominasi smart city tersebut. Selain Makassar, ada DKI Jakarta di urutan ke-102 dan Medan di urutan ke-112.
Berdasarkan laporan IMD World Competitivenes Center, Makassar masuk nominasi daftar kota pintar berkat capaian. Faktor yang menjadi indikator itu, yakni akses informasi pemerintahan, ketersediaan layanan medis, transportasi publik, hingga ketersediaan lapangan kerja baru.
Namun Makassar memiliki beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian, terutama terkait korupsi pejabat daerah. Catatan yang sama juga berlaku untuk Jakarta dan Medan.
Sementara Jakarta, menempati urutan ke-102 berkat ketersediaan layanan medis, penciptaan lapangan kerja baru, dan akses pendidikan berkualitas. Sedangkan Medan dinilai memiliki akses ke sekolah yang bagus, ketersediaan lapangan kerja baru, hingga akses informasi ke pemerintah yang baik.
Sebagai informasi, dari daftar 141 kota pintar di dunia, Zurich berada di urutan pertama. Posisinya kemudian disusul Oslo, Canberra, Capenhagen, Lausanne, London, dan Singapura di urutan ke-7.
Zurich berhasil mempertahankan posisinya sejak 2019 lalu. Sementara Singapura juga konsisten di urutan ke-7 sejak 2020 lalu.
Dalam konteks Smart City Index, Danny menyinggung posisi Makassar yang masuk dalam tiga besar kota pintar di Indonesia. Makassar hanya kalah dari Jakarta dan Surabaya, serta unggul dari sejumlah kota di negara Asia Tenggara.
"(Makassar) Lebih bagus dari Vientiane (Laos) lebih bagus dari Dafao City (Filipina)," sambung Danny.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Makassar Kota Paling Bahagia
Laporan dari Institutie of Quality o Life terkait Happy City Indekx 2024, Makassar masuk nominasi 250 kota bahagia di dunia. Hasil riset lembaga asal Inggris melaporkan Makassar berada di peringkat 234 atau peringkat bronze.
Indeks kota paling bahagia di dunia disusun berdasarkan 5 indikator, yakni warga negara, tata kelola, lingkungan, ekonomi dan mobilitas. Menurut Danny, indikator ini diterapkan dengan baik di Makassar.
"Indeks-indeks seperti inilah harus diperhatikan karena indeks ini dibangun bukan tiba-tiba disulap bangun begitu," kata Danny kepada detikSulsel, Rabu (19/6).
Danny menuturkan, indeks yang tersistem itu dibangun secara serentak dan terintegrasi. Hal ini berimbas kepada pemerataan dan keberlanjutan pembangunan.
"Ini dibangun secara tersistem kemudian dibangun secara serentak karena itu harus ada pemerataan dan dibangun dalam sustainability yang baik," imbuhnya.
Diketahui, Happy City Index terbagi menjadi tiga kategori, yakni gold, silver, dan bronze atau perunggu. Pada kategori bronze atau perunggu, Makassar sejajar dengan Saint Petersburg.
Namun dari segi angka, Makassar jauh lebih tinggi dengan perolehan 1230,7. Sedangkan Saint Petersburg yang merupakan salah satu kota di Rusia meraih total skor 1213,6.
Sementara untuk kategori utama, golden 'happiest' city diisi oleh 37 kota dari berbagai negara. Aarhus dari Denmark, Zurich dari Swiss, Berlin dari Jerman, Gothenburg dari Swedia, serta Amsterdam dari Belanda secara berurutan masing-masing menduduki peringkat pertama hingga kelima.
Kota Makassar juga disejajarkan dengan Gdansk dari Polandia, Barcelona dari Spanyol, serta Toulouse dari Prancis, dalam kategori Bronze Cities tersebut. Sejumlah kota terkenal lainnya, yakni Kuala Lumpur dari Malaysia, Madrid dari Spanyol, dan Wuhan dari China juga termasuk dalam kategori ini.
Sementara untuk kategori utama, golden 'happiest' city diisi oleh 37 kota dari berbagai negara dengan posisi pertama ditempati Aarhus dari Denmark. Dua negara dari Asia, yakni Singapura dan Seoul masing-masing berada di peringkat 34 dan 36 pada kategori tersebut.
Terkhusus kategori Silver Cities, ada 63 kota dari berbagai negara di dunia. Kota seperti Tokyo dari Jepang, Milan dari Italia, Dubai dari Uni Emirat Arab termasuk dalam kategori ini.