Bahaya W Super Club Dibahas di Khutbah Idul Adha di Pantai Losari Makassar

Bahaya W Super Club Dibahas di Khutbah Idul Adha di Pantai Losari Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 18 Jun 2024 09:00 WIB
W Super Club di CPI Makassar. Ahmad Nurfajri/detikSulsel.
Foto: W Super Club di CPI Makassar. Ahmad Nurfajri/detikSulsel.
Makassar -

Khatib salat Idul Adha 1445 H di Anjungan City Of Makassar Pantai Losari Prof Dr KH Mustari Bosra menyinggung soal generasi mudah yang semakin banyak terpengaruh dengan budaya barat. Direktur Politeknik Muhammadiyah Makassar itu pun menyinggung bahaya W Super Club jika diizinkan beroperasi.

Mustari Bosra menyampaikan khotbahnya dengan tema 'Dengan salat dan kurban, kita bentengi diri dan generasi penerus dari penyakit sosial dan penyakit hati.' Dia awalnya mengatakan bahwa kehidupan global kini dikuasai filosofis pragmatisme, materialisme, sekularisme, hedonisme, individualisme dan lainnya.

"Generasi muda kita semakin banyak terpengaruh oleh budaya barat yang bertentangan dengan nilai-nilai agama dan adat istiadat," ujar Mustari Bosra dalam pemaparannya, Senin (17/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan budaya barat tersebut adalah pergaulan bebas, seks bebas, pornografi, pornoaksi, kekerasan seksual, minuman keras, narkoba dan judi semakin digandrungi. Dia pun mengatakan beruntung, tempat hiburan malam (THM) W Super Club tidak jadi beroperasi di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar.

"Kalau jadi, kita tidak bisa membayangkan berapa banyak masyarakat kita yang akan rusak iman moral dan akhlaknya," kata Mustari.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, dia mengatakan hal lain yang perlu diwaspadai adalah perilaku penyimpangan seksual atau LGBT seperti yang dilakukan umat Nabi Luth. Para pendukung dan pelaku sudah terang-terangan memperlihatkan eksistensinya bahkan meminta pengakuan secara legal ke pemerintah.

Selanjutnya adalah judi online yang kini banyak digandrungi anak muda atau generasi penerus. Dia lantas mengapresiasi program pemerintah Kota Makassar yakni Jagai Anak'ta yang dinilai sejalan dengan cita-cita Nabi Ibrahim yang ingin menciptakan generasi penerus yang berkualitas.

"Judi online saat ini diberitakan sudah satu persen penduduk Indonesia yakni 2,7 juta terlibat judi online," katanya.

W Super Club Diresmikan Hotman Paris

THM W Super Club di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, diresmikan oleh pengacara kondang Hotman Paris pada Senin (27/5). Dalam peresmian tersebut, video Hotman Paris mengajak masyarakat Makassar berdansa hingga akhir zaman viral di media sosial (medsos).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel pun menanggapi video viral tersebut dan menyampaikan pernyataan sikap menolak kehadiran W Super Club. Pernyataan sikap itu ditandatangani Ketua MUI Sulsel KH Najamuddin berdasarkan surat Nomor: 05/DP.P.XXI/V/Tahun 2024 tentang W Super Club, Kamis (30/5).

"Bahwa viralnya video Bapak Hotman Paris Hutapea yang meresmikan W Super Club pada Tanggal 27 Mei 2024 dengan mengajak masyarakat Makassar berdansa hingga akhir zaman, serta mengingat bahwa masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar dikenal dengan masyarakat religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya siri dan malebbi, maka MUI Sulawesi Selatan dengan ini menyatakan sikap," demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.

Simak 5 poin tuntutan MUI Sulsel di halaman berikutnya ...

Dalam pernyataan sikap tersebut, MUI Sulsel menyampaikan 5 poin tuntutan. Pada poin pertama, MUI menegaskan menolak kehadiran W Super Club di Makassar.

"Menolak hadirnya W Super Club Makassar sebagai pusat clubbing terbesar di Makassar," tulis poin pertama dalam pernyataan sikap tersebut.

Pada poin kedua, MUI Sulsel mengimbau Pemkot Makassar untuk memperhatikan dan mengevaluasi izin THM tersebut. Apalagi lokasinya berdekatan dengan tempat ibadah, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

"Mengimbau kepada Pemerintah Kota Makassar untuk memperhatikan dan mengevaluasi izin W Super Club Makassar tersebut. Mengingat jarak Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang sangat dekat. Hal ini akan mencederai ikon agamis yang sangat menarik pemandangan para wisatawan," lanjutnya.

MUI Sulsel juga menyebut umat Islam yang memasuki THM tersebut adalah haram. Hal ini ditegaskan sama seperti memakan bangkai, babi, hingga berbuat zina.

"Mengimbau kepada umat Islam bahwa memasuki tempat-tempat tersebut adalah haram, sebagaimana keharaman kemaksiatan lainnya seperti makan bangkai, babi, perbuatan zina, dan lain-lain," terangnya.

"Kepada para investor yang ingin membangun tempat-tempat seperti ini agar menghargai umat di sekitar, hendaknya mencari tempat yang tidak mengganggu ketenteraman masyarakat," isi poin keempat.

Sementara pada poin terakhir, MUI Sulsel meminta pemerintah untuk membuat regulasi. MUI berharap izin THM dapat diperketat.

"Kepada pemerintah untuk membuat regulasi peraturan yang ketat dalam pemberian izin tempat-tempat hiburan, apalagi sebagai clubbing terbesar di suatu daerah," bunyi poin kelima.

Selain MUI Sulsel, penolakan juga datang dari sejumlah Organisasi Kemasyarakatan (ormas). Salah satunya pengurus ormas Muhammadiyah Makassar.

Polisi tutup W Super Club di halaman berikutnya...

W Super Club Ditutup Sementara

Polrestabes Makassar pun turun tangan menyikapi penolakan W Super Club dan berkoordinasi dengan pihak manajemen club. Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto mengatakan W Super Club tidak lagi beroperasi sejak Jumat (31/5) malam.

"Berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak manajemen W Super Club, malam ini sudah tidak ada kegiatan di sana. Kami akan melakukan patroli," kata Darminto dalam pertemuan dengan Ormas Islam di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Jumat (31/5).

Darminto mengatakan permintaan agar W Super Club tidak beroperasi disampaikan sesaat sebelum pertemuan di rumah Danny berlangsung. Dia menyebut pihak manajemen W Super Club juga legawa dengan permintaan tersebut.

"Tadi (disampaikan ke pihak manajemen W Super Club). Iya (pihak manajemen) sudah (setuju)," tuturnya.

Dia menambahkan, kebijakan ini diterapkan demi menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat. Darminto mengungkapkan, W Super Club ditutup sementara hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kita sampaikan menjaga keamanan dan ketertiban. Sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada (personel yang ditempatkan di W Super Club). Kami patroli saja," ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto setuju dengan langkah Polrestabes Makassar yang meminta operasional W Super Club ditutup sementara. Apalagi, menurut Danny, W Super Club itu belum mengantongi izin resmi THM, melainkan hanya izin operasional bar.

"Iya, kalau THM tidak ada izinnya, bener. Yang pernyataan tentang 1.000 wanita cantik itu kan berhubungan dengan izin THM. Sedangkan izin di sana hanya bar, sehingga apa yang dikatakan Kabag Ops tadi benar sekali. Kalau ada izin selain izin bar berarti itu ilegal. Kalau ilegal itu teman-teman kepolisian punya otorisasi untuk melarang," kata Danny.

Halaman 2 dari 3


Simak Video "Video: Detik-detik Perampokan di Makassar, Kardus Berisi Uang Rp 400 Juta Raib"
[Gambas:Video 20detik]
(hsr/hsr)

Hide Ads