Perkara Utang Piutang Berujung Ustaz di Makassar Dianiaya-Disekap 30 OTK

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 10 Jun 2024 08:00 WIB
Foto: Ilustrasi pengeroyokan. (Dok.Detikcom)
Makassar -

Nasib malang menimpa ustaz bernama Jabal Nur (57) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengalami luka lebam gegara dikeroyok hingga disekap sekitar 30 orang tidak dikenal (OTK). Polisi menduga perkara ini dipicu permasalahan utang piutang antara korban dengan pelaku.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Mapala, Kecamatan Rappocini, Makassar, Rabu (5/6) sekitar 21.00 Wita. Kasus ini tengah diusut Dirkrimum Polda Sulsel.

"(Kasus pengeroyokan dan penyekapan) Dilatarbelakangi masalah utang piutang," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Didik Supranoto kepada detikSulsel, Minggu (9/6/2024).


Didik mengatakan kasus ini dilaporkan korban ke Polda Sulsel pada Kamis (6/6). Dia mengaku penyidik sudah mengantongi identitas salah satu pelaku yang merupakan kenalan korban.

"Terlapor inisial N sudah saling kenal dengan pelapor," ujarnya.

Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh peran pelaku N saat pengeroyokan terjadi di lokasi. Apalagi kasus ini melibatkan sejumlah pelaku lain yang belum diketahui identitasnya.

"Terlapor N dan kawan-kawan," tambah Didik.

Didik melanjutkan, perkara ini masih dalam penyelidikan. Aparat kepolisian tengah mencari keberadaan pelaku termasuk terlapor N.

"(Terduga pelaku) masih dalam penyelidikan," tegas Didik.

Sementara itu, kuasa hukum Jabal Nur, Wawan Nur Rewa menjelaskan, insiden ini bermula ketika korban berada di rumah bersama ibunya. Tiba-tiba korban didatangi dua OTK yang masuk ke kediamannya.

"OTK datang dari arah depan, 2 orang dulu masuk. Kemudian, (korban) tanya ke OTK, 'Kamu siapa? Apa maksudmu?'," kata Wawan saat dikonfirmasi, Sabtu (8/6).

Tanpa diduga, rumah korban dilempari hingga kacanya pecah. Pelaku pelemparan diduga telah menunggu di luar kediaman Jabal Nur.

"Tidak lama (kemudian), ada bunyi pecahan kaca, lemparan dari luar ke dalam," ujarnya.

Wawan melanjutkan, pelaku lain kemudian datang menghajar korban. Jabal Nur dipukul berkali-kali hingga tergeletak.

"Tiba-tiba segerombolan orang masuk, disekap lah (korban) kemudian dihajar, babak belur, ditaruh ke lantai," ucapnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...




(sar/hsr)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork