Polisi mengusut kasus oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) menganiaya pengunjung kafe bernama Fadli (27) di Jalan AP Pettarani, Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Polisi menekankan laporan polisi yang dibuat oleh korban sedang ditindaklanjuti.
"Sudah ada laporan polisinya dan langsung ditindaklanjuti," kata Kapolres Makassar Kombes Mokhamad Ngajib kepada detikSulsel, Sabtu (8/6/2024).
Korban sendiri melaporkan insiden penganiayaan yang dialaminya kepada polisi pada Jumat, (7/6) kemarin. Laporan tersebut dibuat korban tidak lama setelah penganiayaan itu terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iye sudah masuk (laporan ke polisi) kemarin sore dan sudah visum juga," kata Fadli, saat dimintai konfirmasi terpisah, Sabtu, (8/6).
Menurut Fadli, dia sebenarnya sudah mengemasi barang-barangnya saat para anggota ormas memasuki kafe. Namun Fadli merasa risih setelah seorang remaja merekam video.
"Ada anak remaja kajili-kajili ambil video dari HP terus sorot ke mukaku. Saya nda terima karena itu privasi saya dan saya tegur lah anak itu tanpa lakukan kekerasan," katanya
"Eh tiba-tiba ada bapak-bapak pakai rompi cokelat dari rombongan itu langsung tonjok mata kiriku dengan tangannya," tambahnya.
Akibat penganiayaan tersebut, pelipis kiri Fadli sobek. Selain itu, dia juga menderita luka memar.
"Kondisi pelipis mata kiri sobek dikit dan memar dalam ini saya rasa sampai sekarang," katanya.
(hmw/hsr)