Aksi anggota salah satu organisasi kemasyarakatan (ormas) menggeruduk salah satu kafe di Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menyita perhatian di media sosial. Aksi itu turut diwarnai penganiayaan oknum anggota ormas terhadap pengunjung kafe bernama Fadli (27).
"Kondisi pelipis mata kiri sobek dikit dan memar dalam ini saya rasa sampai sekarang," kata Fadli menceritakan kondisinya akibat dianiaya, saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Sabtu (8/6/2024).
Fadli mengatakan dia sebenarnya sudah mengemasi barang-barangnya saat anggota ormas memasuki kafe. Namun Fadli merasa risih sebab seorang remaja diduga anggota ormas yang merekam video sehingga dia menegurnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada anak remaja kajili-kajili ambil video dari HP terus sorot ke mukaku. Saya nda terima karena itu privasi saya dan saya tegur lah anak itu tanpa lakukan kekerasan," katanya
"Eh tiba-tiba ada bapak-bapak pakai rompi cokelat dari rombongan itu langsung tonjok mata kiriku dengan tangannya," tambahnya.
Fadli mengaku tidak mengetahui secara pasti tujuan mereka mendatangi kafe tersebut. Namun, dia mengatakan oknum ormas tersebut mengenakan atribut berkaitan dengan bela Palestina dan boikot produk Israel.
"Saya nda tahu tujuan pastinya, tapi kalau dilihat dari atributnya membawa isu Palestina," bebernya.
Oknum ormas ini juga menyuruh para pengunjung untuk keluar kafe. Mereka menyerukan untuk memboikot produk yang mendukung Israel.
"Iya (menyuruh pengunjung keluar) dengan nada keras dan cara bicara tidak sopan dan nunjuk-nunjuk," jelasnya.
Fadli telah melaporkan insiden yang dialami ke Polisi. Dia mengatakan kasusnya sementara ditindaki.
"Iya sudah masuk (laporan ke polisi) kemarin sore dan sudah visum juga," imbuhnya.
(hmw/hsr)