Kesaksian Warga Sebelum Nenek Tarimah Dibunuh Sejoli Mahasiswa di Makassar

Kesaksian Warga Sebelum Nenek Tarimah Dibunuh Sejoli Mahasiswa di Makassar

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 07 Jun 2024 17:30 WIB
Penampakan rumah nenek Tarimah usai dibunuh sejoli mahasiswa di Makassar.
Foto: Penampakan rumah nenek Tarimah usai dibunuh sejoli mahasiswa di Makassar. (Audia/detikSulsel)
Makassar -

Sejumlah warga sempat melihat hal mencurigakan sebelum nenek Tarimah (66) ditemukan tewas di rumahnya di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Warga melihat lampu rumah korban mati saat tengah malam dan menyala pada subuh hari.

"Pas saya pulang dari Surabaya, jam 03.30 Wita, lampunya masih mati semua. (Saya lihat) Pas itu koperku sempat terjatuh di pertigaan dekat rumahnya (korban)," ujar warga bernama Wahyuni (37) kepada detikSulsel, Jumat (7/6/2024).

Menurut Wahyuni, iparnya yang pulang dari shift kerja malam juga sempat melihat motor terparkir di depan rumah korban. Selanjutnya menjelang subuh, iparnya melihat lampu rumah korban menyala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengakuannya (laporan peristiwa) kan jam 01.00 malam. Iparku yang pulang dari shift malam jam begitu, lihat ada motor (terparkir di depan rumah korban) jam begitu (lampu mati). Dekat subuh, dilihat, nyala kembali lagi itu lampu," tambah Wahyuni.

Lebih lanjut, Wahyuni menuturkan salah seorang warga bernama Puja sempat dipanggil polisi untuk memberikan kesaksian. Dia menyebut Puja sempat mendengar suara teriakan dan wanita di balik jendela rumah nenek Tarimah.

ADVERTISEMENT

"Yang di samping rumahnya Bu Hasnah ini, Puja, dipanggil polisi, ditanya 'Apa ko lihat?' pas jam 01.00 malam itu. Dia bilang dia dengar orang berteriak, bertengkar, dia lihat perempuan pas mengintip (ke jendela korban)," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, Tarimah ternyata baru pindah ke rumah tempatnya dibunuh oleh VI dan AS. Nenek asal Topoyo itu baru 2 bulan menempati rumahnya.

"Baru 2 bulan di sini korban tinggal. (Setahu saya) rumah dibeli (korban) 4 bulan lalu. Dia belum lapor pindahannya ke saya," ujar Ketua RT setempat, Muliati kepada detikSulsel, Jumat (7/6).

Tarimah diketahui tinggal seorang diri di rumah barunya tersebut. Cucu korban bernama Fikri (20) mengatakan neneknya memang belum lama tinggal di rumah tersebut.

"Iya, sendiri memang nenekku (tinggal) di sini. Rumah dibeli. Nda terlalu lama dia di sini tinggal," kata Fikri.




(asm/ata)

Hide Ads