Ditolak MUI-Ormas, Club Diresmikan Hotman Paris di Makassar Ditutup Sementara

Ditolak MUI-Ormas, Club Diresmikan Hotman Paris di Makassar Ditutup Sementara

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Jumat, 31 Mei 2024 18:23 WIB
Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah ormas Islam di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
Foto: Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah ormas Islam di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Makassar -

Polrestabes Makassar menyebut tempat hiburan malam (THM) W Super Club yang diresmikan pengacara kondang Hotman Paris di kawasan Center Point of Indonesia (CPI) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sudah tidak beroperasi lagi mulai malam ini. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Makassar.

Hal itu disampaikan oleh Kabag Ops Polrestabes Makassar AKBP Darminto saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah ormas Islam di kediaman Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, Jumat (31/5/2024). Mulanya Darminto menyampaikan pesan-pesan dari Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib pada pertemuan tersebut.

"Ada 3 hal kesimpulan dari Bapak Kapolres. Satu, mari kita tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif termasuk dalam membackup polemik yang akhir-akhir ini, W Super Club. Kedua, membantu Pemprov untuk mengambil langkah-langkah yang hubungannya dengan W Super Club," kata Darminto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Darminto lantas mengungkap W Super Club tersebut sudah tidak beroperasi lagi mulai malam ini. Dia menyebut pihak Polrestabes Makassar telah menyampaikan hal ini kepada pihak manajemen.

"Ketiga, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan pihak manajemen W Super Club, malam ini sudah tidak ada kegiatan di sana. Kami akan melakukan patroli," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, hal ini dilakukan untuk menjaga situasi dan ketertiban umum di masyarakat tetap kondusif. Darminto mengatakan, W Super Club itu berhenti beroperasi hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Kita sampaikan menjaga keamanan dan ketertiban. Sampai waktu yang tidak ditentukan. Tidak ada (personel yang ditempatkan di W Super Club). Kami patroli saja," terangnya.

Darminto menyebut permintaan tersebut disampaikan kepada pihak manajemen W Super Club sesaat sebelum pertemuan di rumah Danny berlangsung. Dia mengungkapkan, pihak manajemen pun setuju agar tidak ada aktivitas mulai malam ini di kelab malam tersebut.

"Tadi (disampaikan ke pihak manajemen W Super Club). Iya (pihak manajemen) sudah (setuju)," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, MUI Sulsel dengan tegas menolak kehadiran THM W Super Club Makassar. Penolakan MUI itu usai viral video Hotman Paris yang mengajak masyarakat Makassar berdansa hingga akhir zaman di peresmian W Super Club.

Penolakan MUI Sulsel terhadap kehadiran W Super Club ditandai dengan diterbitkannya surat pernyataan sikap Nomor: 05/DP.P.XXI/V/Tahun 2024, Kamis (30/5). Pernyataan sikap yang ditandatangani Ketua MUI Sulsel KH Najamuddin itu merespons viralnya video Hotman yang mengajak masyarakat Makassar berdansa hingga akhir zaman saat peresmian W Super Club pada Senin (27/5).

"Mengingat bahwa masyarakat Provinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar dikenal dengan masyarakat religius dan menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya siri dan malebbi, maka MUI Sulawesi Selatan dengan ini menyatakan sikap," demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.

Selain MUI, penolakan juga datang dari sejumlah ormas. Salah satunya pengurus ormas Muhammadiyah Makassar.




(ata/asm)

Hide Ads