Pekerja Manufaktur di Makassar Tewas Tersangkut Mesin Mikser Saat Bekerja

Pekerja Manufaktur di Makassar Tewas Tersangkut Mesin Mikser Saat Bekerja

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Kamis, 23 Mei 2024 08:15 WIB
Polisi olah TKP pekerja tewas tersangkut mesin mikser di Makassar, Sulsel.
Foto: Polisi olah TKP pekerja tewas tersangkut mesin mikser di Makassar, Sulsel. (Dok. Polsek Tamalanrea)
Makassar -

Pria berinisial BP (25), pekerja di perusahaan bidang manufaktur makanan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di tempatnya bekerja. Korban diduga tersangkut mesin mikser saat sedang bekerja.

"Penemuan mayat kecelakaan kerja," ujar Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammah Yusuf kepada wartawan, Rabu (22/5/2024) malam.

Insiden tersebut terjadi di Jalan PU, Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, pada Rabu (22/5) sekitar pukul 14.30 Wita. Awalnya korban ditemukan tewas oleh rekan kerjanya saat berada di ruang mikser bumbu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Ditemukan meninggal) di ruang mixer bumbu perusahaan," kata Yusuf.

Yusuf mengungkapkan, polisi telah mendatangi lokasi dan melakukan penyelidikan, serta memeriksa saksi rekan kerja korban berinisial ES. Dari keterangan yang didapatkan, korban diketahui sebelumnya tengah membersihkan mesin mikser bumbu tersebut.

"Sesuai keterangan saksi ES menjelaskan bahwa pada pukul 07.30 Wita saksi bekerja di ruangan mikser dan sekira pukul 14.30 Wita korban BP membersihkan mesin mikser yang sementara jalan dengan menggunakan kain," ungkap Yusuf.

ADVERTISEMENT

Yusuf menerangkan, saat membersihkan mesin itu, kain yang digunakan korban ikut terputar. Korban diduga berusaha mengeluarkan kain tersebut.

"Tiba-tiba kain lap terputar di mesin mikser dan korban berusaha mengambil kain lap tersebut," ungkap Yusuf.

Lanjut Yusuf, usaha korban itupun membuat tangannya tersangkut pada baling-baling. Korban kemudian ikut terputar masuk ke dalam mesin mikser.

"Korban tersangkut tangannya pada baling mesin mikser dan berputar badannya ke dalam mesin mikser dan berakibat meninggal dunia," terangnya.




(ata/ata)

Hide Ads