Emak-emak di Makassar Ngamuk-Tampar Polisi Saat Diminta Kosongkan Lapak

Emak-emak di Makassar Ngamuk-Tampar Polisi Saat Diminta Kosongkan Lapak

Reinhard Soplantila - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 10:28 WIB
Emak-emak di Makassar ngamuk hingga menganiaya polisi.
Foto: Emak-emak di Makassar ngamuk hingga menganiaya polisi. (dok. istimewa)
Makassar -

Emak-emak berinisial M (43) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengamuk saat diberikan surat pengosongan lapak dari pemerintah. M juga menampar dan memukul seorang anggota Bhabinkamtibmas yang berusaha menenangkannya.

"Diamankan persuasif karena ibu-ibu tidak bisa terlalu lama. Inisial M," kata Kasi Humas Polres Pelabuban Makassar Iptu Hasrul kepada detikSulsel, Jumat (17/5/2024) malam.

Peristiwa tersebut terjadi di sekitar Jalan Sabutung, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, Kamis (16/5). M diamankan pada Jumat (17/5) setelah korban melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Pelabuhan Makassar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasrul mengatakan Bhabinkamtibmas bernama Aipda Edwin dianiaya saat mendampingi pihak Satpol PP untuk memberikan surat pengosongan lapak ilegal yang digunakan warga di lokasi. Rencananya, di lokasi tersebut akan dibuat menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

"Ini warga tinggal pas samping tembok Pertamina tapi itu mau dibuatkan ruang terbuka hijau oleh pemerintah kecamatan, jadi kemarin itu sudah ada dibawakan surat pemberitahuan kedua untuk mengosongkan lahan," kata Hasrul.

ADVERTISEMENT

Namun M tidak terima saat surat tersebut diberikan kepadanya hingga akhirnya mengamuk. Aipda Edwin pun mencoba menenangkan M namun justru dianiaya oleh pelaku.

"Jadi dia tidak terima, ini ibu marah-marah, dia robek surat pemberitahuan, jadi ditenangkan Pak Bhabinkamtibmas. Kan wajar bhabin tenangkan warga," jelas Hasrul.

"Mungkin tidak terima atau emosi itu ibu, jadi dia tempeleng dan ada bekas cakar di leher di sebelah kiri, ada bekas kuku," tutur Hasrul.

Aipda Edwin pun melaporkan penganiayaan yang dialaminya itu ke Polres Pelabuhan Makassar. Korban juga sudah melakukan visum sebagai bukti penganiayaan.

"Sudah divisum dan ada laporan polisinya dan telah ditindaklanjuti," sebutnya.

Dalam video yang diterima detikSulsel, emak-emak itu tampak marah-marah dengan merobek sebuah surat. Aipda Edwin yang hendak menenangkan wanita itu lalu dibalas dengan omelan.

"Kenapa, kenapa kau? Kau mau apa di sini? Kau berani sama perempuan ya? Pukul saja aku," kata wanita dalam video sambil menampar wajah dan memukul perut Aipda Edwin.

Usai memukul, pelaku kembali mengomel dan terus memarahi anggota polisi yang berusaha menenangkannya.

"Kenapa kau, saya tinggal di sini. Saya mau apa? Kau digaji sama siapa?" kata emak-emak itu lagi.




(asm/hmw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads