Oknum TNI AL Tembak Pria Makassar hingga Tewas Ditahan, Senapan Angin Disita

Oknum TNI AL Tembak Pria Makassar hingga Tewas Ditahan, Senapan Angin Disita

Sahrul Alim - detikSulsel
Minggu, 05 Mei 2024 21:29 WIB
Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makasar Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M
Foto: Danlantamal VI Makasar Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Oknum TNI Angkatan Laut (AL) berinisial Koptu SB yang menembak pria inisial RS (18) hingga tewas ditahan Polisi Militer (POM) Angkatan Laut Lantamal VI. Barang bukti senapan angin jenis pre-charged pneumatic (PCP) turut disita untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Polisi Militer Angkatan Laut Lantamal VI mengamankan terduga pelaku atas nama Koptu SB beserta barang bukti yang digunakan di Kantor Pomal Angkatan Laut VI untuk dilakukan proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut," kata Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).

Rahmat belum menjelaskan lebih jauh terkait pemeriksaan terhadap Koptu SB termasuk sanksi yang akan diberikan. Dia menyebut terduga pelaku akan menjalani peradilan militer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sanksi untuk pelaku sementara masih dilakukan penyelidikan kemudian penyidikan, proses hukum tetap berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku untuk hukumannya nanti akan dari hasil proses penyidikan tersebut," ujarnya.

"Jadi kalau TNI yang melakukan di peradilan militer, ada aturannya sendiri sehingga itu mungkin yang kita ikuti aturannya di peradilan militer, tapi yakinlah pasti akan berjalan sesuai dengan hukum yang ada," lanjut Rahmat.

ADVERTISEMENT

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian terkait kasus penembakan ini. Sejumlah alat bukti juga disita, berupa senjata angin beserta pelurunya.

"Barang bukti yang disita tadi, senjata yang bersangkutan senapan angin jenis PCP, kemudian ada pelurunya sekitar 15 butir, sudah diambil semua. Senapa angin cuman PCP," beber Rahmat.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Butta Butta Caddi, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (5/5) sekitar 04.50 Wita. Kasus ini berawal saat Koptu SB hendak mengecek keributan antarwarga yang dipicu adanya pencurian handphone di wilayah tersebut.

"Berdasarkan keterangan saksi mata atas nama FI telah terjadi keributan antarkampung dengan menggunakan batu dan busur yang kemungkinan diakibatkan tentang masalah pencurian HP," ujar Rahmat.

Insiden itu mengakibatkan dua warga sipil terkena tembakan dari senjata milik Koptu SB. Korban RS tewas akibat luka serius di bagian kepala, sedangkan korban AL (16) mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan.

"Korban atas nama saudara AL (tertembak) pada bagian dada sebelah kanan dan saat ini sedang dirawat di RS dr Wahidin Sudirohusodo untuk dilakukan perawatan lebih lanjut," imbuhnya.




(sar/hsr)

Hide Ads