Heboh di media sosial dua bocah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), melakukan hubungan intim layaknya suami istri di area pekuburan. Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar kini membina kedua bocah tersebut.
"Laki-laki sudah 9 tahun. Perempuan itu 7 tahun," ujar Kepala UPTD PPA Makassar Muslimin H kepada detikSulsel, Jumat (26/4/2024).
Aksi mesum bocah tersebut terjadi di pekuburan, Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo, Makassar pada Kamis (25/4) sekitar pukul 11.00 Wita. Muslimin mengatakan pihaknya telah memanggil kedua bocah tersebut dan orang tuanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah tangani tadi. Kita sudah panggil si anak, dua-duanya. Termasuk juga kita panggil tadi orangtua masing-masing. Hadir juga Ibu RT di wilayah itu. Kita hadirkan di kantor. Tadi juga sudah dipertemukan di kantor lurah," jelasnya.
Muslimin menyebut pihaknya bakal mendalami kejadian tersebut. Dia menuturkan Pemkot Makassar juga akan memberi pembinaan kepada kedua bocah tersebut.
"Jadi itu tanggungjawab pemerintah memberikan pembinaan terhadap anak tersebut. Terutama kita harus pulihkan dulu anaknya. Itu bukan tanggungjawab anak secara individu. Karena dia anak, belum tahu," tuturnya.
"Artinya kami harus mendalami permasalahan si anak. Kita ingin memastikan bahwa anak-anak ini hidup di dalam pengasuhan yang benar. Kedua hidup dalam lingkungan yang tepat. Karena kami melihat, ini pasti ada pengaruh-pengaruh negatif," lanjut Muslimin.
Sementara itu, Camat Tallo Ramli Lallo meminta agar orangtua memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anaknya agar peristiwa serupa tidak terulang. Dia juga menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke DP3A Makassar.
"Mungkin harus banyak sosialisasi yang dilakukan terkait dengan pembinaan anak. Kita (berharap) bagaimana lah untuk tidak terulang lagi. Kemudian yang saya kira dengan tugas daripada konseling yang dilakukan DP3A Kota Makassar perlindungan anak ini yang tentu harus menjadi perhatian ini. Kasihan sekali anak semacam masih bocah itu kurang mendapat perhatian dari orangtua," kata Ramli saat dikonfirmasi terpisah.
(hsr/hsr)