Momen Emak-emak di Makassar Ngamuk Ancam Parang ke Penagih Utang

Momen Emak-emak di Makassar Ngamuk Ancam Parang ke Penagih Utang

Andi Audia Faiza Nazli Irfan - detikSulsel
Jumat, 26 Apr 2024 12:30 WIB
Emak-emak di Makassar ancam parang penagih utang. Dokumen Istimewa
Foto: Emak-emak di Makassar ancam parang penagih utang. Dokumen Istimewa
Makassar -

Seorang emak-emak di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menuai sorotan usai marah-marah sambil mengancam parang ke seorang penagih utang yang datang ke rumahnya. Aksinya tersebut menjadi viral di media sosial.

Insiden bermula saat penagih utang mendatangi rumah emak-emak yang tak disebutkan identitasnya tersebut di Jalan Sinassara, Kecamatan Tallo, Makassar, Senin (15/4). Saat itulah emak-emak berbaju pink tersebut marah-marah sambil membawa parang yang terhunus dari sarungnya.

"Pelan-pelan ko kalau menagih ko. Bilang, oe, minggu depan pi, gajian pi suamiku," ujar wanita tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mau ja bayar, tapi tunggu dulu, gajian pi suamiku," sambungnya.

Wanita tersebut selanjutnya memasuki rumahnya. Seorang pria kemudian berusaha menenangkannya dengan cara mengambil parang yang dipegang oleh wanita itu.

ADVERTISEMENT

"Tidak kusuka ki suka ki memaksa. Memaksa-memaksa terus," tambahnya.

Polisi Beri Edukasi ke Emak-emak Tersebut

Kapolsek Tallo Kompol Ismail mengatakan peristiwa tersebut hanya sebatas adu mulut, meskipun wanita tersebut membawa parang. Dia menekankan tidak ada korban yang dibacok parang dalam insiden tersebut.

"Tidak ada korban, tidak ada yang dilukai. Hanya perang mulut," kata Ismail kepada detikSulsel, Kamis (25/4/2024).

Ismail mengatakan wanita tersebut marah-marah karena momen penagihan tersebut bertepatan dengan kondisi orang tuanya yang sedang kritis. Hal itulah yang membuat wanita tersebut semakin emosi.

"Pas penagih utang datang ke rumahnya, itu bertepatan dengan orang tua korban yang lagi sekarat. Mungkin caranya menagih agak kasar sehingga menimbulkan emosi dia," imbuhnya.




(hmw/sar)

Hide Ads