Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) merekomendasikan pembangunan stadion di GOR Sudiang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), setara dengan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton. Namun Pemprov Sulsel menegaskan usulan tersebut masih bersifat rekomendasi sehingga daya tampung stadion berpotensi bertambah.
"Itu baru sementara rekomendasi,bukan persetujuan. Itu rekomendasi, bisa saja naik 40.000 (penonton), 50.000 (penonton). Yang rekomendasi kan yang penting kan dia kasih standarnya. Jangan sampai kita dikasih di bawahnya 10.000 ji," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel Suherman kepada detikSulsel, Sabtu (6/4/2024).
Suherman mengatakan, rekomendasi dari Kemenpora itu tergantung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menurut dia, kapasitas stadion bisa saja bertambah ketika sudah dilakukan inspeksi mendalam di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau PUPR melihat bisa lebih dari (30.000), 40.000 ya, 40.000. Yang penting itu intinya Kemenpora sudah memberikan rekomendasi. Masalah kapasitas itu kewenangannya dari PUPR," tuturnya.
Dia mengatakan hingga saat ini Kementerian PUPR belum menerjunkan tim untuk membahas hal-hal teknis terkait pembangunan Stadion Sudiang. Apalagi belum ada pembahasan mengenai kapasitas penonton di stadion tersebut.
"Kalau menurut kita sih, Stadion Manahan di Solo itu kan 25.000 ji. Jadi artinya, menurut kita Kemenpora memberikan rekomendasi saja," imbuh Suherman.
Suherman melanjutkan detail engineering design (DED) stadion di Sudiang belum disiapkan oleh Kementerian PUPR. Dia kembali menegaskan jika daya tampung stadion yang direncanakan diupayakan semaksimal mungkin.
"Makanya saya bilang, kalau ada mi DED-nya, kita berkoordinasi. Mudah-mudahan sebanyak-banyaknya, bisa sampai 50.000, bikin stadion paling besar di Indonesia Timur," tuturnya.
"Sekarang DED-nya yang belum PUPR mulai. Pak Wali sudah siap amdalalinnya, kita sudah siap amdalnya. Kalau lengkap mi semua, baru kita bahas kapasitasnya. Yang jelas tahun ini kita buru (target mulai dibangun)," tegas Suherman.
Sebagai informasi, rekomendasi itu tertuang dalam surat bernomor: S.RO.04.03/4.2.61/MENPORA/IV2024 tentang Surat Rekomendasi Usulan Pembangunan Stadion Sudiang Makassar-Provinsi Sulawesi Selatan yang diteken 2 April 2024. Surat yang diteken Menpora Dito Ariotedjo itu ditujukan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dalam surat itu disebutkan bahwa Kemenpora mendukung usulan permohonan Pemprov Sulsel untuk pembangunan stadion Sudiang yang mengacu pada pembangunan Stadion Manahan Solo dengan kapasitas 30.000 penonton. Pihak Kementerian PUPR pun diminta untuk membantu usulan tersebut.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin membenarkan surat tersebut. Namun dia keberatan kapasitas stadion di Sudiang direkomendasikan hanya 30.000 penonton.
"(Kapasitas stadion) 30.000, (tetapi) kalau kami maunya di atasnya. Kalau Sulsel ini tempatnya pemain bola, bukan mau belajar bola," kata Bahtiar saat mendampingi rombongan Komisi V DPR RI, Jumat (5/4).
Bahtiar melanjutkan, masyarakat Sulsel menginginkan stadion yang representatif. Dia ingin daya tampungnya melebihi Stadion Manahan di Solo.
"Jadi sudah tertulis di surat Menteri Olahraga ke PUPR minimal 30.000, konsepnya sama dengan (Stadion) Manahan Solo," tuturnya.
(sar/nvl)