Keberatan Pj Gubernur Sulsel Jika Kapasitas Stadion Sudiang Hanya 30.000 Orang

Keberatan Pj Gubernur Sulsel Jika Kapasitas Stadion Sudiang Hanya 30.000 Orang

Sahrul Alim - detikSulsel
Sabtu, 06 Apr 2024 08:02 WIB
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (kiri) saat mengunjungi lokasi pembangunan stadion di GOR Sudiang.
Foto: Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras (kiri) saat mengunjungi lokasi pembangunan stadion di GOR Sudiang. (Sahrul Alim/detikSulsel)
Makassar -

Pj Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Bahtiar Baharuddin keberatan jika pembangunan stadion di kawasan GOR Sudiang, Kota Makassar, hanya berkapasitas 30.000 orang sebagaimana rekomendasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Bahtiar menegaskan, daya tampung stadion itu harus lebih besar apalagi sudah menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu disampaikan Bahtiar saat mendampingi rombongan Komisi V DPR RI meninjau lahan pembangunan stadion di GOR Sudiang, Jumat (5/4/2024). Bahtiar awalnya berbincang dengan sejumlah legislator dari Senayan itu terkait persiapan proyek strategis tersebut.

"Rencana pembangunan stadion dengan kapasitas berapa?" tanya anggota Komisi V DPR RI Muhammad Aras kepada Bahtiar di sela sesi diskusi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahtiar mengaku mendapat surat dari Kemenpora yang merekomendasikan kapasitas stadion hanya 30.000 penonton. Namun dia keberatan dengan rekomendasi yang ditembuskan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) itu.

"(Kapasitas stadion) 30.000, (tetapi) kalau kami maunya di atasnya. Kalau Sulsel ini tempatnya pemain bola, bukan mau belajar bola," kata Bahtiar menjawab pertanyaan Aras.

ADVERTISEMENT

Bahtiar melanjutkan, masyarakat Sulsel menginginkan stadion yang representatif. Dia ingin daya tampungnya melebihi Stadion Manahan di Solo.

"Jadi sudah tertulis di surat Menteri Olahraga ke PUPR minimal 30.000, konsepnya sama dengan (Stadion) Manahan Solo," tuturnya.

Bahtiar kembali menegaskan bahwa Sulsel adalah provinsi yang harus mendapat perhatian untuk peningkatan fasilitas keolahragaan. Pembangunan stadion yang layak harus direalisasikan.

"Kita ini di Sulsel produsen pesepakbola," imbuh Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini.

Di satu sisi, Bahtiar menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan stadion pada Juli 2024. Bahtiar memastikan persiapannya berjalan sesuai progres yang direncanakan.

"Kita rencanakan (groundbreaking) bulan 7, beliau (Jokowi) akan datang, sudah menyampaikan kepada kami, insyaallah bulan Juli," ungkap Bahtiar.

Menurut Bahtiar, Presiden juga diagendakan meresmikan sejumlah proyek strategis di Sulsel. Salah satunya Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar.

"Mungkin juga dengan Bendungan Pamukkulu (di Takalar), sekaligus groundbreaking tempat ini (stadion di Sudiang), dan tadinya sengaja panggil beliau (Jokowi) untuk sekalian panen (pisang) cavendish," lanjutnya.

Bahtiar turut mengapresiasi perhatian Komisi V DPR RI terhadap pembangunan stadion di Sudiang. Dia menegaskan pembangunan stadion akan menciptakan pusat ekonomi baru yang terintegrasi dengan kawasan metropolitan Mamminasatapa yang merupakan wilayah aglomerasi dari Makassar, Maros, Sungguminasa, Takalar, dan Pangkep.

"Kami mungkin mohon bantuan dan dukungan pimpinan dan anggota Komisi V DPR karena ini sebuah konsep besar membangun kawasan perkotaan dan stadion ini hanya salah satu fasilitas ekosistem hidup kawasan ini," imbuhnya.

"Kawasan ini dihuni 2,5 juta orang lima tahun ke depan apalagi ada IKN mungkin akan mencapai 10 juta orang. Ini harus disiapkan, sekolahnya bagaimana sistem air bersihnya, pengairannya, terkoneksi tol, terkoneksi bandara dan macam-macam lainnya," terang Bahtiar.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Danny Dorong Kapasitas Stadion 50.000 Orang

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto optimis daya tampung stadion di kawasan GOR Sudiang bisa mencapai 50.000 penonton. Danny pun meminta dukungan Komisi V DPR RI agar rencana itu diakomodir.

"Komisi V banyak orang Sulsel di sini dan kita dapat surat (yang merekomendasikan proyek stadion) kapasitasnya 30.000. Pasti Komisi V juga keberatan, pasti maunya 50.000," kata Danny usai mendampingi rombongan Komisi V DPR RI.

Danny mengatakan, rencana pembangunan stadion ini sudah lama dinantikan masyarakat. Apalagi Presiden Jokowi sudah memberikan dukungan langsung.

"Kami sangat bahagia sekali beliau-beliau (rombongan Komisi V DPR) ada di sini semuanya, jadi tegak lurus rencana ini, satu niat, Presiden sudah sampaikan langsung, komisi V dan pemerintah daerah diwakili pak gubernur," sambungnya.

Dia menjelaskan, jika pembangunan stadion merupakan proyek kerja sama lintas instansi. Pemprov Sulsel menyiapkan lahan seluas 20 hektare, sementara Pemkot Makassar akan mendukung infrastruktur pendukung berupa akses jalan.

"Alhamdulilah di (APBD) Perubahan kami menyiapkan Rp 200 miliar tapi kelihatannya lewat (akan ditambah) dan kami sementara menggambar, supaya dana pusat betul-betul bisa difokuskan ke pembangunan stadion yang bagus," ujar Danny.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) memuji kekompakan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar yang mempersiapkan pembangunan stadion. Pemkab Maros bahkan disebut ikut membantu untuk mendukung proyek ini.

"Alhamdulilah Pak Gubernur beserta wali kota dan bupati Maros memediasi untuk penyiapan lahan tersebut, sehingga memungkinkan APBN kita masuk mengintervensi untuk pembangunan itu dan hal ini sudah lama menjadi harapan kita semua," ucap Andi Iwan.

Dia optimis pembangunan stadion ini akan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat. Andi Iwan memastikan Komisi V DPR RI akan mendukung rencana tersebut.

"Kami juga sudah tanyakan soal lahan dan pak gubernur dan wali kota sudah menjawab dan insyaallah lahan yang bermasalah itu tidak menjadi persoalan untuk pembangunannya," jelasnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Komisi V Soroti Kecelakaan Maut di Jateng gegara Truk ODOL"
[Gambas:Video 20detik]
(sar/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads